Majalahaula.id – Kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio kepada Crystalino David Ozora sungguh-sungguh menyita perhatian publik. Di tengah pilu akibat peristiwa itu, ada saja pihak yang berkomentar tak semestinya. Salah satunya adalah M Haz Hasibuan, seorang yang menulis di bionya mengaku sebagai Relawan Anies Baswedan.
Di twitter, ia mengomentari unggahan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) yang sedang menjenguk David di rumah sakit. Gus Yaqut tak banyak membuat keterangan foto. Singkat saja. Ia ingin semua orang tahu bahwa David yang merupakan putra dari kader Ansor, Jonathan Latumahina, sudah dianggap seperti anaknya sendiri. “Anak kader, anakku juga. Catat ini!” demikian Gus Yaqut membuat keterangan foto.
Namun, pesan mendalam sebagai bentuk pembelaan terhadap David itu justru dinodai komentar tak senonoh oleh M Haz Hasibuan. Komentar itu menyiratkan seolah-olah Gus Yaqut pernah berbuat hal tak wajar dengan istri kader. “Pernah kumpul kebo dengan istri kader Qut?” begitu kata Haz.
Sejurus kemudian, komentar cuitan Haz itu ramai menjadi perbincangan publik di jagat twitter. Postingan komentar terhadap unggahan Gus Yaqut itu tak lama hilang atau dihapus oleh Haz. Namun, warganet tak kehilangan akal karena sebelum postingan komentar itu dihapus, terlebih dulu ditangkap layar (screenshoot). Walhasil, tangkapan layar itu menyebar secara masif.
Tangkapan layar itu kemudian sampai di gawai Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Alissa Wahid. Ia lantas menyentil kelakuan Relawan Anies Baswedan itu. Alissa pun langsung me-mention Anies Baswedan. “Mas @aniesbaswedan, di bio twitternya, @HazHasibuan ini menulis dia relawan Anies. Sedih. Buat semua politisi, memang tidak mungkin kita bisa menjangkau seluruh pendukung kita. Tapi adakah cara utk melakukan pendidikan politik pada para pendukung kita, supaya tetap beradab?” tulis Alissa di dalam keterangan foto tangkapan layar itu.
Kekecewaan Alissa itu juga dikomentari Anies Baswedan. Anies menyatakan kesiapannya mengingatkan persatuan dan penghormatan atas keragaman pandangan. (Ful)