Search

KH Abdurrahman Kautsar – Santri Zaman Now

Kiai yang lebih akrab disapa Gus Kautsar ini mengajak para santri untuk terus belajar berbagai disiplin ilmu. Bukan hanya ilmu agama yang memang sudah menjadi ‘hidangan’ wajib di pesantren, para santri juga harus mengeksplorasi kemampuannya di berbagai bidang yang mampu menopang kesejahteraan hidup.

Ajakan ini disampaikan Pengasuh Pesantren Al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur ini saat hadir di Lampung pada Haflah Akhirussanah Pesantren Istiqamah Al-Amin dan Peringatan Haul Akbar KH Imam Bukhari Pendiri Pesantren Mathla’ul Anwar, Cinta Mulya Lampung Selatan, Kamis (30/06/2022).

Ajakan ini juga disampaikan dalam kegiatan yang dibarengkan dengan pertemuan Ikatan Mutaharijin Alumni Al Falah Ploso (IMAP) di tempat yang sama.

Baca Juga:  Khofifah Indar Parawansa Jalan Lapang Cagub Jatim

“Jadi santri tugas utamanya adalah mengaji meskipun sudah menjadi kiai, tapi jangan lupa santri juga harus kreatif dan inovatif,” tegasnya.

Dengan kreativitas dan inovasi yang dilakukan di berbagai sektor kehidupan ini, para santri nantinya akan bisa produktif dan mampu menunjukkan karya-karya nyata yang memberi manfaat bagi kehidupan.

“Banggalah dapat menghasilkan produk-produk berkualitas dan berdaya saing tinggi seperti Melon Sultan yang sedang kita nikmati ini,” katanya menyebut satu produk unggulan pesantren tersebut.

Saat ini, Pesantren Istiqamah Al-Amin memang memiliki unit usaha yang dikelola oleh santri dalam membudidayakan buah melon. Melon berkualitas tinggi dengan rasa yang sangat manis ini ditanam di Greenhouse dengan menggunakan teknologi modern bernama Internet of Thing (IoT).

Baca Juga:  KH Abdurrahman Al Kautsar - Jangan Bangga Dipanggil Gus

Dengan usaha ini, para santri di pesantren tersebut bisa melatih kemampuan dan bisa produktif bercocok tanam melon. Dengan usaha ini, kemandirian santri dan pesantren pun bisa diwujudkan dan inilah bentuk nyata yang diapresiasi oleh Gus Kautsar.

Selain kreatif, inovatif, dan produktif, Gus Kautsar juga mengajak para santri untuk dapat memberi manfaat pada masyarakat dengan berkhidmah di Nahdlatul Ulama. Para santri harus aktif ber-NU di setiap tingkatan kepengurusannya karena NU merupakan organisasinya para santri. Dengan demikian, inilah persyaratan satri zaman now.

(Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA