Search

Peningkatan Aktivitas Bromo Tak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan

Majalahaula.id – Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat mengatakan, minat kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Bromo tidak terpengaruh oleh peningkatan aktivitas Gunung Bromo di Jawa Timur. Kunjungan wisatawan masih ada meski ada peningkatan aktivitas Gunung Bromo Sejak 4 Februari 2023.

Sarif menjelaskan, tercatat pada periode 1-13 Februari 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo yang merupakan salah satu destinasi wisata prioritas di Jawa Timur tersebut mencapai 10.032 orang.

“Dari total sebanyak 10.032 orang tersebut, sebanyak 9.836 orang merupakan wisatawan Nusantara dan 196 lainnya merupakan wisatawan mancanegara,” katanya.

Selain itu, Balai Besar TNBTS tetap meminta para wisatawan untuk waspada saat berada di kawasan Gunung Bromo.

Baca Juga:  Tengok Keseruan Berkunjung ke Pantai Sumur Tiga Sabang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak mendekati bibir kawah Gunung Bromo pada radius 1 kilometer, menyusul peningkatan aktivitas gunung dengan tinggi 2.329 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

“BPBD Jawa Timur juga telah melakukan sosialisasi dan bersepakat dengan para pelaku jasa wisata seperti paguyuban jeep, kuda dan pedagang kaki lima terkait larangan kegiatan pada radius tersebut,” terang Sarif seperti dilaporkan Antara.

Berdasarkan keterangan dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, terjadi peningkatan aktivitas kawah Gunung Bromo berupa teramatinya sinar api dari dalam kawah, berdasar pengamatan visual pada 3 Februari 2023 pukul 21.14 WIB.

Baca Juga:  Pengelolaan Aplikasi SatuSehat Berjalan Normal

Dalam laporan tersebut, bau belerang tercium kuat dari bibir kawah dan terdengar suara gemuruh. Asap kawah dalam satu minggu terakhir teramati berwarna putih tipis hingga tebal dengan ketinggian 50-900 meter dari puncak.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA