Search

Melihat Lebih Dekat Labuan Bajo, Destinasi Wisata Lokasi Harlah NU

Perhelatan hari lahir (Harlah) ke-96 Nahdlatul Ulama bertema Merawat Jagat Kemaritiman, Membangun Peradaban Nelayan dilaksanakan di Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Butuh waktu mengudara sekitar dua jam setengah menggunakan moda pesawat dari Jakarta ke destinasi wisata premium itu.

Dikutip dari laman resmi perusahaan jasa perjalanan wisata NTT, khususnya Labuan Bajo, Manggarai Barat, Labuan Bajo merupakan destinasi wisata yang sangat eksotis. Tidak heran jika tempat ini menjadi incaran wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara. Berikut ini beberapa fakta uniknya.

Pertama, Labuan Bajo mendapat julukan Kota Seribu Sunset karena lokasinya yang menghadap langsung ke arah terbenamnya matahari. Untuk bisa mengabadikan momen sunset di sana, Anda bisa melihat dari ketinggian bukit cinta. Tetapi jika Anda lebih suka menikmati sunset di pantai, Anda bisa berkunjung ke Pantai Gorontalo dan Pantai Pede.

Baca Juga:  4 Destinasi Wisata Keagamaan di Sidoarjo

Kedua, Labuan Bajo merupakan satu dari tujuh keajaiban dunia. Di sana terdapat pantai yang memiliki pasir berwarna pink (Pink Beach). Pink Beach ini termasuk 1 dari 7 Pink Beach yang terdapat di seluruh dunia.

Pigmen hewan super kecil bernama Foraminifera membuat warna pasir pantai tersebut berwarna pink. Hewan tersebut ‘menularkan’ pigmen berwarna merah pada koral laut dan terbawa arus lalu membentuk pasir di pinggir laut.

Ketiga, Labuan Bajo juga dijuluki sebagai Morning City, hal ini karena banyaknya orang yang berkendara dan berlalu lalang meski masih menunjukkan pukul 05.00 pagi. Tidak heran jika kegiatan wisatawan juga dimulai sejak pagi seperti diving yang dimulai pukul 07.00 hingga 10.00.

Baca Juga:  Menikmati Makanan Lebih Nikmat di Atas Sungai Pegunungan Jombang

Keempat, selain terkenal dengan Pantai Ping, Labuan Bajo juga akrab disebut pulau yang memiliki pesona bawah laut sangat memukau dengan biota lautnya yang beragam.

Kelima, Labuan Bajo menjadi tempat bersandar kapal sedunia. Sebab, keberadaannya menjadi lokasi bersandarnya kapal-kapal yang digunakan sebagai transportasi untuk menjelajahi berbagai pulau indah di sekitarnya.

Keenam, fakta unik Labuan Bajo berikutnya adalah menjadi tempat trekking terbaik di Indonesia. Jika anda ingin trekking sambil melihat Komodo di habitat aslinya, di sinilah tempatnya. Tidak hanya itu, anda juga bisa menyaksikan sunrise dengan trekking Gili sebelum fajar menyingsing dari ufuk timur.

Ketujuh, jika besaran tarif ojek dihitung sesuai jarak tempuh lokasi, di Labuan Bajo lain lagi. Selain jarak tempuh, waktu juga mempengaruhi. Tarif ojek dari pagi sampai maghrib sebesar 5 ribu, sedangkan setelah adzan maghrib naik dua kali lipat.

Baca Juga:  Pemkot Petakan Zona Wisata Kota Lama Surabaya

Kedelapan, jika anda berkunjung ke Labuan Bajo, tidak usah membawa uang receh, karena pedagang di sana akan menolak pembayaran Anda jika menggunakan uang tersebut, baik pedagang pinggiran ataupun di warung dan minimarket.

Kesembilan, ada banyak Rumah Makan Padang. Jadi, buat Anda pecinta masakan Padang, jangan khawatir, karena di Labuan Bajo banyak tersedia Rumah Makan Padang.

Kesepuluh, jika membayangkan tempat wisata, pasti orang akan terbayang makanan khas daerah lokasi wisata tersebut berada. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku di Labuan Bajo. Kendati terkenal sebagai destinasi wisata premium, di sana tidak memiliki makanan khas.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA