Search

LKNU Sumenep Sigap Beri Layanan Kesehatan

Majalahaula.id – Sebagai salah satu peserta yang lolos tahap final PWNU Jatim Award, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Sumenep sigap memberikan Layanan Kesehatan pada ribuan jamaah Puncak Resepsi 1 Abad NU yang hadir ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (07/02/2023).

Ketua Divisi Layanan Kesehatan Warga NU Sumenep, dr H Slamet Riyadi mengatakan, gejala yang ditangani oleh tim medis LKNU bervariasi.

Misalnya ada salah satu jamaah yang sakit vertigo, mabuk perjalanan, dan sakit maag. Rata-rata jamaah mengalami kelelahan saat melakukan perjalanan dan padatnya rentetan acara yang di start dari malam hingga pagi hari.

Untuk menangani tersebut, pihaknya melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital seperti tensi dan suhu badan, mengukur pernafasan, tensi darah hingga dilakukan pemeriksaan fisik.

Baca Juga:  Vote Ditutup Siapakah Juara Favorit Versi AULA

“Setelah dilakukan pemeriksaan, kami memberikan obat-obatan sesuai jenis penyakit yang diderita,” terang Ketua LK Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gapura itu.

Dirinya melaporkan telah bekerja sama dan dibantu oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep yang dibagi dalam 3 titik, yakni di zona tengah, utara dan selatan.

“Kami bersyukur tim Dinkes mengeluarkan surat tugas untuk menugaskan satu orang perawat, satu unit ambulans beserta sopir, serta kelengkapan obat-obatan dan oksigen,” jelasnya.

Di tempat yang berbeda, Ketua PC LKNU Sumenep, Ediyanto mengimbau kepada ketua rombongan untuk melaporkan jika ada salah satu rombongan melihat gejala-gejala khusus yang mengakibatkan anggotanya sakit.

Baca Juga:  Jelang Puncak Grand Final NU Award, PCNU Pamekasan Kerahkan 10.500 Jamaah

“Jangan dibiarkan, karena yang hadir ke acara akbar ini sedunia. Wajar ada beberapa jamaah dari Sumenep yang mendapatkan perawatan serius hingga dibawa menggunakan ambulans. Mohon jangan berdesak-desakan masuk ke stadion, jaga stamina tubuh agar tidak jatuh pingsan,” pungkasnya. Dy

 

“Ditambah lagi jarak perjalanan menuju stadion jauh dan efek samping berdesak-desakan,” katanya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA