Search

Puluhan Ansor Sulsel Meriahkan Puncak Resepsi Harlah NU

Majalahaula.id – Sekitar 60 anggota Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Selatan (Sulsel) akan diberangkatkan ke Sidoarjo, Jawa Timur. Hal tersebut tidak lain untuk memeriahkan puncak peringatan 1 abad Nahdatul Ulama (NU), yang akan berlangsung di Gelora Delta, Selasa (07/02/2023).

“Kalau dari Ansor Sulsel rencananya ada 60 yang akan berangkat ke Sidoarjo, ada yang naik pesawat, ada yang naik kapal,” kata Ketua PW GP Ansor Sulsel, Rusdi Idrus kepada awak media, Jumat (03/02/2023).

Sejauh ini, lanjut Rusdi, jelang peringatan puncak acara, pengurus cabang Ansor se-Sulsel rutin melaksanakan istighotsah dan zikir bersama. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan agar pelaksanaan puncak harlah nantinya berjalan sesuai harapan. “Masing-masing pengurus pimpinan cabang menggelar istighotsah dan zikir yang berlangsung sudah beberapa malam ini,” ujar Rusdi.

Baca Juga:  GP ANSOR KOLAKA LAKSANAKAN DTD, CATATKAN REKOR PESERTA TERBANYAK DI SULTRA

Dijelaskan lebih lanjut bahwa kegiaran istigosah dan zikir itu, berlangsung hingga malam ini. Bahkan usai waktu shalat isya, juga digelar istighotsah dan zikir di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Imam Hasyim.

Rusdi pun berharap, di usia NU yang akan memasuki abad ke-2, dapat terus bangkit. Karena itu dirinya mengajak semua kalangan khususnya dari elemen NU untuk terus memberikan yang terbaik bagi jamaiyah dan bangsa. “Abad ke-2 ini, kita berharap NU betul-betul bangkit, dan menjadi organisasi yang champion,” harap Rusdi.

Dikemukakannya bahwa yang tidak kalah penting saat ini dan selanjutnya adalah NU menjadi organisasi yang konsisten memperjuangkan ideologi Islam ahlulsunnah wal jamaah. Apalagi dalam pandangannya, ancaman terhadap hadirnya ideologi lain demikian cukup mengkhawatirkan. Dengan demikian, kemajuan yang tercapai hendaknya tetap dalam satu bingkai yakni keselamatan bangsa.

Baca Juga:  Semarak Koin NU Sehat Melibatkan Siswa dan Wali Murid

“Dan juga tentu menjadi pagar atau penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI bersama elemen bangsa yang lain saling bersinergi,” tandasnya. (Ful)

Terkini

13 Mei 2024Tak Perlu Khawatir, Jemaah Haji Bisa Masuk Raudhah dengan TasrehMadinah () — Masuk ke Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah Saw menjadi harapan setiap jamaah haji saat di Madinah. Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Ibadah pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah Efrilen Hafizh mengatakan bahwa jamaah haji Indonesia dapat memasuki Raudhah di Masjid Nabawi dengan menggunakan Tasreh. “Jemaah haji Indonesia tidak usah resah karena masuk ke Raudhah itu difasilitasi oleh pemerintah melalui penerbitan surat Tasreh. Jemaah tidak harus mengisi dan mendaftar melalui aplikasi Nusuk secara pribadi,” terang Efrilen Hafizh di Kantor Daker Madinah, Selasa (13/5/2024). Hafizh mengatakan, fasilitas untuk masuk ke Raudhah akan diberikan secara kolektif kepada jamaah. “Di setiap kloter itu akan diterbitkan dua tasreh. Pertama, tasreh khusus untuk perempuan. Kedua, tasreh khusus untuk laki-laki,” jelasnya. Ditambahkan Hafizh, pelaksanaan kunjungan ke Raudhah akan dilakukan paling cepat 3 hari setelah jamaah berada di Kota Madinah. “Setelah diterbitkan, tasreh akan diteruskan ke Kepala Sektor Khusus Nabawi. Jadwal masuk Raudhah akan diinformasikan kepada petugas kloter melalui petugas sektor. Sehingga jamaah tinggal datang pada jadwal yang sudah ditentukan,” papar Hafizh. “Jemaah wajib sudah berkumpul di pintu Raudhah paling lambat 30 menit sebelum jadwal masuk. Petugas Seksus Nabawi akan memandu jamaah dan menyerahkan tasreh kepada petugas yang menjaga Raudhah,” sambungnya. Kepala Daker Madinah telah bernegosiasi dengan pihak keamanan sektor Masjid Nabawi untuk memberikan dispensasi kepada petugas Sektor Khusus Nabawi agar dapat melakukan pendampingan terhadap jamaah haji yang masuk ke Raudhah. “Penerbitan tasreh ini dilakukan oleh Kantor Daker Madinah dan diberikan validasi berupa stempel untuk menghindari duplikasi dan menunjukkan bahwa tasrehnya asli,“ tandas Hafizh. Hafizh mengungkapkan bahwa layanan pemberian tasreh ini merupakan salah satu bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Jemaah Haji. Jemaah haji Indonesia mulai tiba di Madinah sejak 12 Mei 2024. Proses kedatangan ini akan terus berlanjut hingga 23 Mei 2024. Editor: Moh. Khaeron | Fotografer: Nurhaeni Amir, MCH 2024

Kiai Bertutur

E-Harian AULA