Majalahaula.id – Musisi kawakan ini mengaku kagum kepada NU dalam mensyiarkan Islam melalui seni dan budaya, salah satunya melalui musik. Mengutip perkataan dari Gus Yahya (Ketum PBNU), Addie MS menyampaikan bahwa seni dan budaya seyogyanya bisa menjadi salah satu sarana pengembangan ajaran Islam, dan NU sudah menerapkan itu.
“Bagaimana seni budaya itu harus dipakai juga untuk kendaraan ajaran Islam. Bagaimana ajaran Islam enggak kaku. Jadi harus dibuat relevan dan bisa menggunakan seni budaya, dan NU memanfaatkan seni budaya itu,” katanya saat Konferensi Pers Resepsi Puncak 1 Abad NU di Lobi Utama Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jumat (27/01/2023).
Pada puncak perayaan 1 Abad NU, nantinya dirinya akan menampilkan musik orkestra yang akan mengiringi Tarian Peraga Banser dan penampilan hiburan lainnya. Ia menyebut, kesempatan membawakan musik orkestra di perayaan organisasi keagaamaan menjadi hal yang istimewa karena dianggap di luar tradisi Islam. Menurutnya, berkesenian tetap bisa dilakukan, sambil menyebarkan syiar kebaikan.
“Ini yang istimewa bagi saya, bahwa orkestra itu kan dianggap di luar tradisi islami. Padahal yang namanya kesenian itu tidak ada agama. Seperti pohon cemara, seperti biola juga enggak punya agama. Tetapi kenapa hal yang baik tidak kita gunakan,” ujarnya.
Ia menambahkan, rasa kagum dan cintanya kepada NU muncul semenjak adanya pergolakan politik yang terjadi di Indonesia. Apalagi semenjak isu SARA selalu dipolitisasi. Menurutnya, NU mengambil andil yang cukup besar dalam meredam permasalahan ini. “Saya selalu mengagumi Nahdlatul Ulama ini, terus terang sejak ada pergolakan politik di negeri ini. Saya pikir sejak Indonesia ada perpecahan gitu ya, di mana agama dipolitisasi. Di situlah saya lihat NU, terdepan pasang badan untuk membela NKRI. Di situ saya jatuh cinta kepada NU,” tutupnya.
Rencananya, puncak perayaan 1 Abad NU digelar di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (07/02/2023). Dengan dimeriahkan sejumlah seniman, antara lain Maher Zain, Rhoma Irama, Zulfikar Basyaiban, Cak Lontong, Denny Malik, Tohpati, Slank, Dewa Budjana, Kikan Namara, Veve Zulfikar, dan lainnya. (Ful)