Majalahaula.id – Antusiasme luar biasa yang ditunjukkan Nahdliyin di daerah-daerah membuat tuan rumah Sidoarjo terus berbenah agar acara Resepsi Puncak Peringatan 1 Abad NU nanti berjalan dengan baik. Selain keamanan, kenyamanan peserta juga menjadi perhatian tuan rumah Sidoarjo.
Adalah Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo yang berinisiatif memberi kenyamanan berupa tempat menginap bagi peserta dari daerah yang jauh dari Sidoarjo. Mereka akan menyiapkan lokasi penginapan gratis bagi jamaah dari luar kota yang menghadiri Resepsi Puncak Peringatan 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 7 Februari 2023 mendatang.
Ketua PAC GP Ansor Buduran, Mahrus Suyuti mengatakan, telah menyiapkan dua tempat untuk penginapan, yakni Pesantren Darul Hikmah di Desa Prasung, Kecamatan Buduran dan Pesantren Al-Hamdaniyah di Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran. “Kedua pesantren ini masing-masing bisa menampung sebanyak 500 orang. Tempat ini bisa untuk transit sebelum mengikuti rangkaian agenda di Stadion Gelora Delta dan jaraknya juga tidak jauh dari lokasi acara, hanya sekitar 2 kilo meter,” kata Mahrus.
Mahrus merasa bangga karena Kabupaten Sidoarjo ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan momentum bersejarah yang diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 1 juta warga Nahdliyin tersebut. Menurutnya, PAC GP Ansor Buduran harus berkontribusi dalam gelaran akbar ini. “Kami juga menyediakan konsumsi dan transportasi untuk akses menuju ke lokasi yang anggaran dananya berasal dari swadaya warga NU dan Pemerintah desa setempat. Adapun layanan home stay gratis akan dibuka mulai tanggal 5-7 Februari,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Kasatkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Buduran, Wahyudi Purnomo menegaskan, Banser Buduran siap membantu dan melayani jamaah yang hadir di Sidoarjo. “Kami akan menyiapkan Banser Husada (Basada) Yon Buduran untuk pelayanan pijat relaksasi bagi jamaah,” tegas anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banjarsari tersebut.
Disisi lain, Ketua PAC Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Buduran, M Mukhlasin menambahkan, momentum ini adalah momen langka, karena satu Abad bukanlah waktu yang singkat dan nilai historinya akan sulit terulang. “Semoga kita dianugerahi panjang umur, barokah dan dapat berpartisipasi serta berkontribusi dalam gelaran akbar nanti, menjadi bagian dari sejarah besar Nahdlatul Ulama,” pungkas pria yang berprofesi sebagai guru di Pesantren Mahika Sidoarjo ini.(Vin)