Majalahaula.id – Ada perkembangan terbaru dari Haddad Alwi dan Sulis, duo penyanyi rohani Islam yang pernah hits beberapa tahun silam. Dan kini keduanya digadang-gadang akan kembali berduet.
Bagi yang belum kenal, Haddad Alwi dan Sulis merupakan penyanyi rohani Islam. Albumnya yang bertajuk Cinta Rasul (1999) merupakan album rohani terlaris sepanjang sejarah musik Indonesia. Namanya mencuat ke publik pada tahun 1999 saat meluncurkan album bertajuk Cinta Rasul dengan menggandeng penyanyi cilik bernama Sulis, membawakan lagu islami yang sebagian besar bertema kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Sulis diketahui kini berperan sebagai seorang ibu rumah tangga dengan memiliki 2 anak.
Dalam YouTube Haddad Alwi Official, Sulis menceritakan kisah perjalanannya hingga akhirnya duet bersama dengan Haddad Alwi. Sulis bercerita jika kala itu memang sedang ada pemilihan untuk penyanyi cilik. Kala itu, Sulis berusia 9 tahun dan terpilih ratusan anak dan diajarkan menyanyi. Dari ratusan tersebut hingga terpilih 1 yang terbaik, yakni Sulis. “Lalu, kita dibilang begini dari ratusan anak itu di tes satu-satu kan nyanyi terus dibilang kita mau cari untuk baking vocal bukan untuk teman duet. Dari ratusan anak itu kepilihlah puluhan anak. Nah dari puluhan anak itu baru kita dibilangin nanti kita akan dites lagi kalau ada yang suaranya bagus nanti mau diajak duet sama orang dari Jakarta kita dibilangnya gitu. Ini Rhoma Irama kah siapa kah? Apa siapa kita nggak tahu. Sulis waktu itu kan masih malu banget. Sulis masih pemalu, minder, culun, minder banget ketemu orang tuh. Nggak berani,” katanya.
Nah dari puluhan anak itu kepilih 3 anak yang satu namanya Anis, yang kedua namanya Nawang, yang ketiga itu Sulis. Mungkin Sulis yang paling kecil. Mereka bertiga dilatih beberapa hari terus. “Nah dari tiga anak itu kan dipanggil. Dipanggil untuk ketemu sama kak Haddad, tapi anehnya waktu itu kak Haddad tuh nggak ngetes nyanyi. Langsung milih. Ingat nggak Kak Haddad? ‘Yang ini saja nih. Ini siapa namanya?’ ‘Sulis’.
“Satu yang menonjol dari Sulis adalah makhrajnya itu sudah bagus sudah enak,” kata Haddad Alwi. (Ful)
