Majalahaula.id – Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Bogor Utara, Bogor, Jawa Barat mengaji kitab pendiri NU, KH M Hasyim Asy’ari (Mbah Hasyim) yang berjudul Risalah Ahulussunnah Wal Jamaah. Kegiatan yang dibarengkan dengan lailatul ijtima’ ini dipusatkan di kediaman Kiai Iip Mulyadi, Katib Syuriyah Pengurus Ranting NU (PRNU) Kelurahan Tegal Gundil, Jumat (07/01/2023).
Ustadz Yayan Suryana menjelaskan bahwa kitab rujukan warga NU tersebut dikaji untuk memperkuat akidah umat Islam di Bogor Utara, khususnya di Tegal Gundil.
“Penjelasan isi kitab dimulai dengan menerangkan tentang kriteria orang-orang yang dapat menafsirkan kandungan Al-Quran dan hadis salah satunya yaitu harus hafal Al-Quran atau hafidzul Quran,” kata Rais Syuriyah PRNU Tegal Gundil tersebut.
Ustadz H Romli dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor menyampaikan pentingnya umat Islam bersatu. Utamanya dalam organisasi NU yang didirikan oleh para ulama yang keilmuannya jelas bersanad hingga Nabi Muhammad.
“Tidak hanya itu, tradisi umat Islam yang hingga saat dijalankan merupakan cara syiar agama di Nusantara dengan menyatu pada budaya lokal. Seperti tradisi tahlilan yang isinya untaian dzikir yang dinukil dari Al-Quran dan hadits, slametan yang isinya doa memohon keselamatan yang dinukil dari doa para nabi, wali, hingga ulama,” katanya.
Ustadz Abdul Jalal Murtadha sebagai Ketua MWCNU Bogor Utara menyampaikan terima kasih kepada tuan rumah, para kiai, jamaah yang menyempatkan hadir. “Semoga NU di Tegal Gundil semakin maju dengan kepengurusan yang baru saat ini, dan MWCNU Bogor Utara akan mensupport setiap kegiatan yang ada,” ungkapnya.
Hadir pula jajaran pengurus MWCNU Bogor Utara seperti Mustayar, KH Eman Sulaiman, Faridh Almuhayat Uhib, Ustadz Dani Hamdani, Sahrudin Maulana, PRNU Tegal Gundil, jamah dan warga Tegal Gundil. (Ful)
