Search

Duet KH Zahirin dan Masmuni Mahatma Pimpin PWNU Bangka Belitung

Duet KH Zahirin dan Masmuni Mahatma Pimpin PWNU Bangka Belitung

Majalahaula.id – Lewat kegiatan Konferensi Wilayah atau Konferwil Nahdlatul Ulama Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akhirnya KH Zahirin terpilih sebagai Rais Syuriyah dan Masmuni Mahatma sebagai Ketua PWNU setempat masa khidmat 2022-2027.

Konferwil NU Bangka Belitung berlangsung sejak Jumat hingga Sabtu (23-24/12/2022) yang dipusatkan di Asrama Haji Provinsi Babel. Dan diharapkan kegiatan ini semakin menggairahkan kepengurusan di masa mendatang. “Ini amanah yang cukup berat. Tidak hanya secara lahir, tapi juga batin. Tapi sebagai kader, mesti menyambut dan membuahi panggilan luhur ini dengan optimisme dan produktifitas,” kata Masmuni, usai terpilih, Sabtu (24/12/2022).

Ke depannya, Wakil Rektor II Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik SAS Kepulauan Bangka Belitung ini mengaku akan melakukan penguatan struktural. Hal tersebut penting agar keberadaan NU di kawasan ini lebih baik lagi.

Baca Juga:  Pelatihan First Aid bagi Nahdliyin

Dia akan mengawal penguatan struktural sampai ke level Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU). Demikian pula rekonsolidasi strategis keumatan, kebangkitan ekonomi pendidikan, dan pelestarian kebudayaan berbasis kearifan lokal. “Ini adalah bagian dari kerja-kerja yang hendak dimaksimalkan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Konferwil VI PWNU Babel, Darwis mengatakan acara ini digelar selain konsolidasi, memang untuk pergantian pengurus yang baru. “Konsolidasi dan pergantian kepengurusan, Babel ini mengalami kevakuman konsolidasi maka pengurus besar NU melakukan caretaker, kami hanya ditunjuk sebagai konferwil Babel,” katanya.

Dia berhadap kepengurusan baru ini dapat mempercepat konsolidasi dan menjaga keharmonisan menjelang tahun politik. “Ini sudah ada keterlambatan ya dalam konsolidasi, harapan kita ada percepatan konsolidasi, kedua karena ini menjelang tahun politik, maka kehati-hatian NU untuk menjaga jamiah agar tidak terprovokasi atau segala macam. Namun point penting adalah segera melengkapi kepengurusan dan menata cabang yang masuk dalam kepengurusan,” pesannya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA