Majalahaula.id – Menyambut dan menyemarakkan peringatan hari lahir (harlah) 1 abad Nahdlatul Ulama (NU), Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif PBNU) menggelar Kompetisi Inovasi Ma’arif. “Berkenaan dengan hal tersebut, bersama ini kami mengharap kesediaan Pengurus LP Ma’arif NU PWNU dan Pengurus LP Ma’arif NU PCNU se-Indonesia untuk mensosialisasikan kegiatan tersebut kepada satuan pendidikan di wilayah dan cabang masing-masing demi terselenggaranya kegiatan tersebut secara maksimal, lancar dan sukses,” kata Ketua LP Ma’arif PBNU, Muhammad Ali Ramdhani, dalam keterangannya, Senin (12/12/2022).
Mengenai teknis kegiatan, pendaftaran telah dibuka sejak 1 Desember 2022 s.d. 20 Januari 2023, penjurian 23 s.d. 27 Januari 2023, pengumuman finalis 28 Januari s.d. 2 Februari 2023 , dan pengumuman pemenang pada 6 Februari 2023. Pendaftar dan peserta juga dapat menghubungi kontak person di 0857-1169-1961 (Faisol).
Terdapat dua kompetisi dalam kegiatan ini. Pertama, media konten pembelajaran digital, dengan peserta guru tingkat menengah/sederajat (MTs, SMP, MA, SMA & SMK) di lingkungan LP Ma’arif NU. Kedua, kompetisi inovasi siswa ma’arif, pesertanya siswa tingkat menengah/sederajat (MTs, SMP, MA, SMA & SMK) di lingkungan LP Ma’arif NU.
“Objek yang dilombakan untuk guru adalah mempresentasikan terkait konten/media pembelajaran yang sudah dibuat maupun masih dalam bentuk gagasan, berupa vlog. Kriteria lomba yaitu inovasi, simpel, bisa diaplikasikan, berdampak signifikan bagi pemahaman siswa,” terang pria yang akrab disapa Kang Dhani ini. Sementara untuk siswa, lanjut Kang Dhani, objek yang dilombakan dalam bentuk vlog, mempresentasikan hasil inovasi maupun gagasan terkait solusi dari permasalahan sehari-hari dilingkungan sekolah maupun tempat tinggal.
“Kriteria lomba yaitu presentasi, inovasi, bisa diaplikasikan, dampak temuan,” jelasnya. Adapun syarat dan penilaian umum untuk kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Karya adalah original dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya di media sosial.
2. Vlog wajib menampilkan logo LP ma’arif NU dan Logo Satu Abad NU.
3. Vlog harus di upload pada akun media sosial masing-masing (Youtube dan Tiktok).
4. Vlog dengan like terbanyak akan menambah penilaian khusus.
5. Akun media sosial disampaikan ke pihak panitia.
6. Tim juri adalah tim independen dan profesional yang terdiri dari pakar pendidikan dan media.
7. Hasil keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat dan panitia berhak menampilkan vlog karya peserta.
Kang Dhani juga mengumumkan untuk kategori pemenang kompetisi inovasi ma’arif akan mendapatkan biaya pembinaan pendidikan, trofi, dan piagam. Kategori pemenang adalah juara I, II, II, Harapan I, Harapan II, Harapan III dan Juara Favorit. “Para pemenang akan diundang dan menerima penghargaan di UINSA Surabaya pada tanggal 6 Februari 2023,” tukasnya.(Vin)
