Gresik – Hari ke 2 pelaksanaan koin NU sehat Majelis wakil cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU ) Dukun berjalan meriah. Pasalnya kegiatan tersebut diikuti oleh siswa RAM/TK beserta walinya.
Acara koin NU sehat dipusatkan di pondok pesantren Tahfidzul Qur’an Al Hadi desa Imaan kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Dengan melibatkan seluruh stekholder lembaga pendidikan baik dari RAM, MI, MTS Ihyaul Islam dan SMK Alhadi Desa Imaan.
Tampak hadir pengurus MWC NU Dukun, pengurus Ranting NU Imaan, kepala madrasah, dan kepala sekolah SMK Alhadi dan pengurus pondok Al Hadi beserta siswa siswi dan wali murid, pengurus lazisnu, pengurus LP Maarif MWC NU Dukun.
Program Koin NU sehat ini adalah bagian dari proses pembelajaran untuk gemar berinfaq dalam rangka mensukseskan dan mewujudkan cita cita besar dari PCNU dalam membangun RSNU Gresik (6/12/2022).
Ustad Naf’an pengurus PRNU Imaan mengatakan, Alhamdulillah hari ini kita bisa menggelar giat koin NU sehat dengan semangat untuk mensukseskan program PCNU Gresik. Hal ini menjadi proses pembelajaran atau edukasi sedini mungkin siswa siswi kita kenalkan dengan berinfaq melalui koin NU sehat.” Upaya dan ikhtiar ini bagian dari perkhidmatan untuk NU.”ujarnya
Pria yang juga lulusan pesantren Tebuireng ini saat memberikan sambutan selalu membakar semangat kepada hadirin dengan yel yel khas NU siapa kita ?NKRI? Pancasila? Aswaja? Nusantara? Manut kiyai? Dengan kompak hadirin menjawab ” siapa kita NU, NKRI harga mati, Pancasila jaya, Aswaja Aqidah kita, Nusantara milik kita, manut kiyai sampai mati,” tegas Naf’an.
Sementara itu dalam kata sambutan Rais Syuriah MWC NU Dukun Dr KH Ahmad Thoyyib Mas’udi mengajak agar kita selalu gemar akan berinfaq, dikatakan Yai Thoyyib bahwa, kalau kita gemar akan infaq dan shadaqoh maka hidup kita akan berkah dan sehat dan dijauhi bala’.
“Pribadi kita harus dibangun dengan sholeh pribadi dan sholeh sosial. Yakni memperbaiki sholat, puasa, zakat dan lainya. Termasuk gemar berinfaq dan sedekah.” Pungkas Yai Thoyyib
Pada akhir acara ini ditutup dengan doa berkah oleh KH Moh Sholeh Ketua Tanfidziyah MWC NU Dukun dan doa kedua oleh KH Abd Malik Pengasuh ponpes Al Hadi.
Setalah itu dilanjutkan dengan memasukkan Koin NU sehat siswa siswi dengan amplop mulai unit terendah RAM/TK sampai tertinggi. Yakni SMK lucunya karena Kotak Koin sehat NU terlalu besar dan tinggi untuk siswa RAM/TK harus di angkat oleh wali muridnya. Untuk memasukkan uang ke kotak besar koin NU sehat. Adapun hasil perolehan Koin NU sehat lembaga pendidikan ranting NU Imaan memperoleh Rp 5.052.500.
Beberapa lembaga yang juga melaksanakan koin NU sehat seperti MTS Hidayatus Salam Lowayu, MTS Tarbiyatul Falahiyah Mojopetung dan MTS Nur Rahmat Sidomulyo Babakbawo Dukun. (Syafik Hoo)