Search

Fatayat NU Karanganyar Lantik Garda dan Ikatan Hafidzah

Majalahaula.id – Geliat ditunjukkan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Karanganyar, Jawa Tengah dengan memberntuk kepengurusan Garda dan Ikatan Hafidzah Fatayat NU. Tujuannya menguatkan syiar Islam yang anggotanya juga didorong menjadi kader di birokrasi maupun legislatif.

Hal itu dikemukakan Ketua PC Fatayat NU Karanganyar, Sri Lestari Rosyid usai melantik pengurus Satkorcab Garda Fatayat NU dan Ikatan Hafidzah Fatayat NU periode 2022-2027. Acara dipusatkan di gedung DPRD Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (03/12/2022).

“Para kader Fatayat NU bebas berpola pikir. Kami memang diberi misi oleh pimpinan cabang agar mengirim kader ke wadah birokrasi dan legislatif. Ini untuk mewujudkan cita-cita besar agar perempuan NU berdiri tegak lebih kuat di depan,” kata Sri saat sambutan.

Baca Juga:  Kick Off 1 Abad NU Kencong, Siapkan 36 Program Unggulan sebagai Kado

Melalui kadernya di birokrasi maupun legislatif, jejaring kerja sama dengan berbagai pihak diyakini bakal lebih kuat dalam mewujudkan misi syiar agama Islam.

Pengukuhan Garda Fatayat NU Karanganyar merupakan perdana di Jawa Tengah. Sebanyak 120 anggota dari 17 kecamatan diambil ikrarnya. Mereka diandalkan memiliki keterampilan khusus dalam berorganisasi, kedisiplinan dan keprotokoleran. “Garda ini lebih siap dan disiplin menjawab amanat organisasi,” katanya. Dengan demikian, keberadaannya semakin memperkuat khidmat salah satu badan otonom di NU tersebut.

Selain mengukuhkan Garda Fatayat NU, forum tersebut juga melantik 99 pengurus Ikatan Hafidzah Fatayat NU. Para perempuan penghafal Alquran ini diandalkan organisasi untuk menyemangati perjuangannya. “Mereka [hafidzah] memberi kekuatan batin yang dipadukan dengan Garda Ftayat NU,” imbuh Sri.

Baca Juga:  Ansor Karawang Selenggarakan Halaqah Pergerakan

Sementara itu Sulaiman Rosyid menyebut kader Fatayat NU memberi banyak suntikan energi. Syarat minimal 30 persen perempuan di partai politik potensial disuplai dari kader Fatayat NU. Dan kesempatan tersebut hendaknya bisa dioptimalkan dengan baik. Dengan demikian diharapkan keberadaan lembaga ini akan semakin memperkuat khidmat dan memastikan bahwa para kader dapat didistribusikan sesuai kemampuan dan harapan. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA