Majalahaula.id – Serba serbi Piala Dunia 2022 di Qatar tak melulu soal pertandingan tim peserta saja, namun hal-hal non-teknis lainnya seputar Piala Dunia juga menarik perhatian. Tak terkecuali tentang fans, atau supporter pendukung negara peserta Piala Dunia 2022. Apalagi penyelenggaraan Piala Dunia kali ini cukup istimewa karena digelar di Qatar negara Islam yang menerapkan aturan baru di perhelatan sepak bola paling bergengsi sejagad ini.
* Tunggu Kick off, Fans Tunisia Shalat Ashar Berjamaah *
Nuansa Islami terasa kental mewarnai ajang Piala Dunia Qatar 2022. Selain Qatar sebagai tuan rumah menerapkan sejumlah aturan ‘luar biasa’, ada 6 negara peserta Piala Dunia Qatar yang mayoritas warganya beragama Islam. Tak heran, ada banya peristiwa yang jarang ditemui di penyelenggaraan Piala Dunia sebelumnya.
Seperti yang dilakukan para suporter timnas Tunisia, yang sedang menunggu jadwal pertandingan antara Denmark Vs Tunisia di Stadion Education City di Kota Al Rayyan, Qatar, Selasa (22/11/2022). Mereka sudah memadati stadion beberapa jam, sebelum kick off kedua kesebelasan pada laga pembuka Grup D Piala Dunia 2022.
Ketika waktu shalat Ashar tiba, para suporter ini menunaikan shalat Ashar di sekitar stadion, sembari menunggu pertandingan. Mengambil tempat di salah satu sudut area sekitar stadion, mereka kemudian shalat berjamaah. Nampak mereka menggunkaan jaket dan syal untuk digunakan sebagai alas shalat. “Mendukung timnas penting, tapi tetap melaksanakan kewajiban shalat itu jauh lebih penting, ” ujar salah seorang supporter.
Kenakan Kostum Salib, Suporter Inggris Dilarang Masuk Stadion
Dua orang supporter Timnas Inggris mengalami kejadian kurang menyenangkan saat akan menyaksikan Piala Dunia 2022 di Qatar. Dia dilarang masuk ke stadion untuk menyaksikan jalannya pertandingan gara-gara memakai kostum tentara salib.
Dua fans Inggris mengenakan kostum tentara salib tampak tidak diperbolehkan masuk stadion oleh tim keamanan. Penolakan yang dilakukan tim keamanan tersebut karena penggunaan kostum Tentara Salib berisiko menyinggung penduduk lokal di Qatar. Karena Perang Salib yang terjadi pada 1095 dan 1291 melibatkan tentara Kristen saat merebut Yerusalem dan daerah sekitarnya dari kekuasaan Islam.
Padahal sebelum Piala Dunia Qatar dimulai, Kementerian Luar Negeri Inggris, sudah mengeluarkan pernyataan agar penggemar Timnas Inggris membiasakan diri dengan kebiasaan setempat. “Kami akan mendorong penggemar untuk mematuhi hal ini,” tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri Inggris.
Kendati demikian, tetap saja ada sejumlah supporter Timnas Inggris yang terlihat mengenakan kostum Tentara Salib pada awal-awal Piala Dunia 2022.