Majalahaula.id – Ketua PC LP Ma’arif NU Kab. Lampung Tengah, Widiyanto mengatakan, potensi sumber daya manusia warga NU dalam sektor pendidikan harus dimaksimalkan. Hal itu disampaikan pada saat rapat koordinasi dan pembinaan dengan Kepala Satuan Pendidikan Ma’arif NU se Kabupaten Lampung Tengah.
Beberapa agenda istimewa dalam rapat koordinasi antara lain perkenalan dengan kepala satuan pendidikan, pendataan satuan pendidikan dari jumlah guru, murid, pustakawan, dan TU. Selanjutnya pengaktifan kantor/sekretariat PC LP Ma’arif NU Lampung Tengah untuk mempermudah koordinasi antara pengurus MWC LP Ma’arif NU dan satuan pendidikan.
Lalu perencanaan untuk program afirmasi dari LP Ma’arif NU Lampung Tengah kepada pemerintah daerah dan pusat, pengaktifan koordinasi dan manajemen antar satuan pendidikan NU dan program penggunaan seragam baru sebagai wujud eksistensi.
Di tempat yang sama, Ketua PCNU Kab. Lampung Tengah, KH. Ngasifudin menjelaskan jam’iyyah perkumpulan NU di Kab. Lampung Tengah dan Provinsi Lampung ini adalah masuk kategori kelompok/kluster A, sejajar dengan jam’iyyah perkumpulan NU yang ada di pulau Jawa. Artinya NU mempunyai tanggung jawab besar untuk merawat, berkhidmat, berjuang memajukan jam’iyyah perkumpulan NU lewat jalur pendidikan dibawah naungan dan binaan PC LP Ma’arif NU Lampung Tengah.
“Tunjukkan eksistensi satuan pendidikan di bawah naungan lembaga kita untuk lebih mengedepankan kualitas pendidikan. Lembaga pendidikan Ma’arif harus menciptakan pendidikan yang terbaik bagi warga Nahdliyyin,” ujarnya di gedung PCNU Lampung Tengah, Selasa (15/11/2022).
“Diharapkan sekolah atau madrasah di bawah naungan LP Ma’arif NU mampu menciptakan kader-kader penerus bangsa yang berakhlaqul karimah, istiqomah berhaluan Aswaja dan dapat membuat ajang lomba pelajar semua jenjang satuan pendidikan di tingkat Kabupaten. Tujuannya untuk menunjukkan kompetensi atau kualitas para pelajar NU di tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional,” tutupnya.
(Akhmad Syarief Kurniawan)