Search

NU Bangun Pesantren di Kawasan Bengkong

Majalahaula.id – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama atau NU membangun pondok pesantren di Kawasan Bengkong Sadai Kecamatan Bengkong. Peletakan batu pertama dihadiri Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad melakukan peletakan batu pertama, sekaligus menandai dimulainya pembangunan Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari, di Bengkong Sadai Kecamatan Bengkong Kota Batam, Minggu (13/11).

Peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Hasyim Asy’ari dibawah binaan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Bengkong, juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober.

Dalam sambutannya Gubernur Ansar mengutip apa yang disampaikan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin saat peringatan Hari Santri 22 Oktober lalu. Ansar menyampaikan tiga poin penting terkait hari santri. Pertama kata Gubernur Ansar, hubbul wathon minal iman, dimana cinta tanah air adalah sebagian dari iman.

Baca Juga:  Pengasuh Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung, Tuntun non Muslim Jadi Mualaf

“Saya yakin, kita para santri telah mengikrarkan diri, untuk cinta tanah air adalah harga mati, ” jelas Ansar.

Selanjutnya, hifdzul Mitsaq menjaga kesepakatan, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah rumah besar bagi semua yang harus dijaga bersama. Dan yang ketiga yakni Khalifah fil ardh bahwa setiap orang adalah makhluk yang paling sempurna. Maka siapapun berkewajiban memakmurkan negeri tercinta ini, agar menjadi negara yang baldatun toyibatun warobun ghofur.

Masih kata Gubernur Ansar, Masyarakat juga harus selalu bersyukur bahwa di Kepri saat ini memiliki kurang lebih 114 pesantren yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Dengan kurang lebih 10 965 santrian orang, dengan terbanyak di Kota Batam.

Baca Juga:  Belajar Langkah Diplomasi dari Ulama Pesantren Terdahulu

“Dan keberadaan santri ini menjadi kekuatan tersendiri dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan di Kepri, ” kata Gubernur Ansar.

Pemerintah Provinsi Kepri, masih kata Gubernur, pada bulan Februari 2023 mendatang, akan mengundang tokoh agama di seluruh wilayah Kepri, untuk beristighosah bersama sekaligus meresmikan Pulau Penyengat sebagai pulau wisata riligius Kepulauan Riau.

“Saat bersamaan, nanti saya bersama seluruh ustadz dan kyai yang hadir, akan mengijazahkan satu buah sholawat buyro, sebagai shalawat yang akan kita amalkan, untuk menjadi sholawat harian, bagi kita masyarakat Kepri, ” jelasnya.

Sedang Ketua MWC NU Kecamatan Bengkong Muhammad Sofyan Imam Santun mengatakan, berterima kasih atas kehadiran Gubernur Kepri Ansar Ahmad, sekaligus berkesempatan meletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren Hasyim Asy’ari.

Baca Juga:  Pesantren Pacul Gowang, Bertahan Dengan Pola Lama

“Nantinya ponpes akan berada di bawah Yayasan Hasyim Asy’ari, dimana pondok akan dibangun gedung 3 lantai. Nantinya disini para santri akan dibimbing dan dididik, hingga mereka bisa menjadi hafidz dan para penghafal al quran, sekaligus mereka bisa menjadi pendakwah yang berpaham nahdliyin ahlussunnah wal jamaah,” jelas Sofyan.

Kegiatan juga diisi dengan kegiatan khitanan massal, yang melibatkan anak anak warga Bengkong dan sekitarnya. Anak anak selanjutnya mendapatkan bingkisan seperti sarung baju dan koko, usai mereka dikhitan.

Peserta pawai juga berkesempatan memenangkan ratusan hadiah menarik, seperti sembako bingkisan menarik lainnya hingga 1 ekor kambing yang tengah bunting. Semua aneka hadiah tersebut, dipersiapkan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Bengkong Kota Batam.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA