Majalahaula.id – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mengajak Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Blitar, Jawa Timur untuk menggencarkan program penghijauan. Langkah para ibu untuk gemar menanam pohon tentunya akan sangat bermanfaat. Harapan disampaikan Khofifah saat menghadiri pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Blitar di Madrasah Aliyah Ma’arif Udanawu, Kabupaten Blitar, Sabtu (8/10/2022).
“Muslimat adalah sosial kapital yang luar biasa. Sebetulnya mereka telah bergerak melakukan layanan kegiatan kemasyarakatan. Kalau ditanya soal PAUD, RA, TK, dan TPQ mereka sangat fasih menjelaskannya,” kata Khofifah. Perempuan yang juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur ini menjelaskan bahwa rata-rata warga dan pengurus Muslimat NU sudah mempunyai tradisi menanam atau nandur. “Nah hari ini harus lebih banyak lagi gerakan nandur. Terutama nandur pohon mangrove,” ajaknya.
Ditambahkannya, bahwa tanaman mangrove di Jatim luasannya paling besar se-Jawa. Karena itu dirinya mengajak semua pihak melakukan proses mengajukan net zero emission yang kalau target dunia adalah di tahun 2060. Khusus untuk gerakan nandur, Khofifah mengistilahkan itu sebagai sedekah oksigen. Karena kalau budaya nandur sudah ada, maka tanaman yang tumbuh akan memproduksi oksigen. Dan tentu saja kemanfaatannya untuk seluruh umat, bukan hanya muslim. “Inilah format sosial dengan alam dibangun yakni kesalehan sosial dengan lingkungan juga harus dibangun,” tegasnya.
Pada acara itu secara simbolis juga dibagikan ratusan bibit alpukat, mangga, dan nangka. Semua dibagikan kepada 5 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU se-Kabupaten Blitar. Selain itu juga memberikan zakat produktif untuk 50 orang pelaku usaha ultra mukro. Masing-masing pelaku usaha menerima santunan nilai Rp500 ribu. Turut Hadir dalam acara itu bupati, Hj Rini Syarifah dan Forpimda, KH Ardani Ahmad dan KH Nasdain Rifai dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blitar, serta seluruh ketua badan otonom NU.(Vin)