Search

NU Dorong Tersedianya Layanan Kesehatan hingga Daerah Terpencil

Majalahaula.id – Banyak hal yang harus disiapkan dalam memastikan layanan paling dasar yakni kesehatan kepada masyarakat. Hal itu juga yang dilayani warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin tidak hanya di kawasan perkotaan, termasuk kawasan desa.

Tekad tersebut sebagaimana dikemukakan Ketua Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU), HM Zulfikar As’ad (Gus Ufik). Bahwa salah satu dorongan dari Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) adalah agar LKNU di tingkat wilayah dan cabang memiliki fasilitas pelayanan kesehatan.

“Bentuknya bisa berupa rumah sakit untuk daerah tertentu yang NU-nya memiliki potensi yang cukup atau setidaknya klinik untuk daerah menengah. Diharapkan dengan adanya fasilitas tersebut bisa menunjukkan NU memperhatikan kesehatan, jiwa raga bangsa Indonesia. Serta memberi manfaat yang lebih untuk masyarakat dan menjadikan masyarakat mengetahui bahwa NU tidak hanya mengurus soal keagamaan saja tapi juga keumatan,” kata Gus Ufik menirukan Gus Yahya, Senin (05/09/2022).

Baca Juga:  Kabar Gembira, Kapasitas Tempat Ibadah Boleh 100 Persen

Gus Ufik menyebutkan, berdasarkan arahan Ketum PBNU Gus Yahya saat membuka Rapat Kerja (Raker) LK PBNU, Sabtu (03/09/2022), terkait pendirian fasilitas kesehatan di tingkat wilayah dan cabang, agar LK PBNU dapat bekerja sama dengan berbagai pihak utamanya banom dan lembaga NU. LK PBNU dapat menyiapkan dari segi manajemen dan Sumber Daya Manusia (SDM). Namun dalam permodalan misalnya, karena fasilitas kesehatan adalah milik jamiyah NU, harus melibatkan lembaga lain.

“LK PBNU membuat aturan bagaimana misalnya apakah dengan lembaga perekonomian atau LAZISNU atau lembaga wakaf menjadi suatu sinergi yang baik dari program pendirian faskes dan rumah sakit,” kata Gus Ufik.

Kerja sama yang diatur juga standar operasional prosedur (SOP) dalam pengelolaan faskes, sehingga menjadi milik jamiyah NU yang dikelola dengan baik. Perlu diketahui, pendirian faskes menjadi salah satu arahan Gus Yahya. Tujuannya agar NU dapat berperan melayani masyarakat dalam aspek kesehatan.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Masih Perlu untuk Kontemplasi

Gus Ufik mengajak Nahdliyin untuk memperkuat mindset bahwa persoalan kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab LKNU. Karena itu, ia berharap ada kerja sama antara LK PBNU dengan semua lembaga dan banom yang ada di NU. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA