Kementerian Koperasi dan UKM bersinergi dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan kerja sama dengan WhatsApp dan UKM Indonesia dalam mengakselerasi kemampuan digital UMKM yang akan luncurkan Chatbot Pelatihan Tumbuh Jagowan.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menjelaskan situs UKMJagowan.id diluncurkan untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam menemukan berbagai brand UMKM yang berkualitas dari berbagai daerah di satu tempat.
“Program-program ini penting untuk memastikan pelaku UMKM agar mendapat dukungan yang tepat serta dapat memetik manfaat dari perubahan perilaku konsumen ke ranah daring termasuk dalam berbelanja,” ujar Teten dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin (5/9).
Chatbot pelatihan Tumbuh Jagowan didesain untuk menyederhanakan dan membuat pelatihan agar lebih mudah diakses oleh pelaku UMKM dari pelosok Indonesia.
Para pelaku UMKM nantinya dapat berlatih sendiri dengan menggunakan berbagai modul yang mencakup berbagai topik, seperti digital marketing yang efektif, cara mengoptimalkan WhatsApp Business untuk promosi produk dan mendorong penjualan, cara memanfaatkan berbagai kanal untuk digitalisasi usaha, dan cara mendapatkan sertifikasi untuk ekspor.
Di akhir pelatihan, peserta akan dievaluasi dan pelaku UMKM yang memenuhi syarat dapat mendapat dukungan promosi di UKMJagowan.id.
Berkat kerjasama ini, Kemenkop telah berhasil dilatih lebih dari 400 fasilitator UMKM yang terafiliasi dengan Kemenkop UKM.
“Para fasilitator ini akan melatih pelaku UMKM lainnya guna membantu digitalisasi usaha dan mendapatkan peluang akses pasar lebih luas,” tuturnya.
Disisi lain, target pemerintah untuk mendorong digitalisasi pada tahun 2024 sebanyak 30 juta UMKM, hingga sejauh ini sudah sekitar 19 juta pelaku UMKM telah go digital, katanya.
“Dengan jutaan masyarakat Indonesia yang telah menggunakan WhatsApp dalam kesehariannya, pemanfaatan platform ini tentu menjadi langkah yang patut diambil untuk membawa UMKM ke ranah digital,” jelas Teten.