Madrasah Aliyah (MA) Darul Ma’arif yang terletak di Desa Rahayu Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung menerima dana CSR dari Bank BJB sebesar Rp 500 juta. Dan yang ada digunakan untuk pembangunan gedung madrasah setempat, dari total kebutuhan sebesar 11 miliar rupiah.
Pada Jumat (02/09/2022) dilakukan peletakan batu pertama gedung madrasah yang dihadiri Bupati Bandung, HM Dadang Supriatna. Tampak pula Kepala Kemenag Kabupaten Bandung, Ketua Yayasan Daarul Ma’arif Nu’man Abdul Hakim, pihak Bank BJB dan Dewan Penasihat Yayasan Daarul Ma’arif KH, Sopyan yahya. Demikian pula tampak Kepala MA Daarul Ma’arif, H Yusup Ali Tantowi serta undangan lain.
Kepada sejumlah insan media, bupati menjelaskan bahwa pembangunan sarana pendidikan sangat penting. Apalagi bisa dilakukan pihak swasta, sehingga meringankan beban pemerintah.
“Diharapkan dengan peletakan batu pertama ini nantinya akan berdiri sekolah atau madrasah yang dapat melahirkan generasi bangsa,” katanya.
Dengan dibangunnya gedung MA Daarul ma’arif diharapkan dapat melahirkan generasi yang berguna bagi agama dan negara. Keberadaan mereka sangat penting bagi kelangsungan daerah, terutama dalam membantu sumber daya manusia yang unggul.
“Kami juga sangat mengapresiasi adanya pembangunan gedung ini guna menunjang dunia pendidikan bagi siswa dan siswi Daarul Ma’arif. Semoga apa yang diharapkan semua pihak dapat terwujud dengan izin dan ridla Allah SWT,” harap dia. Termasuk tentu saja akan memberikan dukungan bagi pembangunan gedung hingga selesai.
Awal peletakan batu pertama pembagunan gedung MA Daarul Ma’arif dilakukan oleh Bupati Bandung dan dilanjutkan oleh Ketua Yayasan Daarul Ma’arif, Kepala Kemenag Kabupaten Bandung dan pihak Bank BJB.
Kegiatan tidak semata peletakan batu pertama pembangunan MA Daarul Ma’arif oleh Bupati Bandung. Karena pada kesempatan tersebut juga dilakukan pelantikan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Bandung masa khidmat 2021-2026. (Ful)
