Search

5 PC Wakili LPPNU di Ajang PWNU Jatim Award 2022

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Jawa Timur, Minggu (21/8/2022) menggelar konsolidasi dan sosialisasi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim Award 2022. Meski baru melakukan sosialisasi, LPPNU langsung tancap gas, merumuskan sejumlah langkah strategis untuk partisipasinya di ajang paling bergengsi NU Se-Jawa Timur itu.

Konsolidasi dan sosialisasi PWNU Jatim Award 2022 digelar di ruang PWNU Jatim Award 2022 di lantai 3 gedung PWNU Jatim Jl Masjid Al Akbar Timur no 9 Surabaya. Pertemuan dihadiri mayoritas Pengurus Cabang (PC) LPPNU dari seluruh Jawa Timur.

Dalam rapat yang dihadiri Ketua Tim PWNU Jatim Award 2022, M. Koderi ini, dijelaskan mekanisme keikutsertaan setiap Lembaga dalam ajang ini. Usai penjelasan PW LPPNU memberi kesempatan PC yang siap untuk ikut serta dalam ajang PWNU Jatim Award 2022.

Baca Juga:  Bupati Bojonegoro Harap Kader NU Masuk Pagar Nusa

“Ada 5 PC yang mengajukan diri siap ikuti ajang PWNU Jatim Award 2022. Yakni dari Blitar, Ponorogo, Pasuruan, Bojonegoro dan Situbondo,” ungkap Ketua PW LPPNU Jatim, Ghufron Ahmad Yani. Dengan keputusan ini, sudah terpilih 5 PC yang mewakili LPPNU di kontestasi PWNU Jatim Award 2022.

Meski sudah terpilih 5 Cabang, PW LPPNU tetap akan melakukan seleksi internal terhadap kelima PC tersebut. “Kami akan seleksi kelimanya dengan patokan atau tolok ukur kategori lembaga sesuai ketentuan dari Tim PWNU Jatim Award 2022,” ujar Sekretaris PW LPPNU Jatim, Widy Taurus Sandy.

Menurut Widy, dalam rapat disepakati hasilnya dipakai skema partisipatif. PW mempersilahkan PC yang siap berpatisipasi untuk ikut serta. “Jadi PW LPPNU tidak menunjuk, tapi secara partisipatif agar tiap PC LPPNU lain juga punya kesempatan mengajukan diri,” jelasnya kepada AULA.

Baca Juga:  Semarak Kick Off Satu Abad NU di Tugu Pahlawan

Widy menambahkan dari 5 PC, PW akan memilih 2 terbaik meski kelimanya tetap diajukan sebegai peserta. “Nanti akan ada asistensi dari PW LPPNU untuk 2 PC LPPNU yang dianggap paling siap untuk jadi prioritas dampingan PW LPPNU” tegas Widy.

Atas digelarnya kembali ajang PWNU Jatim Award 2022 setelah 2 tahun vakum, Ketua PW LPPNU menyambut hangat. “Ini bagus untuk menggerakan organisasi secara efektif dan terukur,” kata Ghufron Ahmad Yani.

Pria yang akrab dipanggil Gus Yani ini menjelaskan dengan digelarnya PWNU Jatim Award 2022, progress yang dicapai di tiap banom, lembaga atau organisasi di NU Jatim bisa terukur. “Seluruh organisasi yang terlibat di NU jadi tahu progresnya. Award ini jadi tolok ukur sebuah organisasi ini berjalan progresif atau tidak. Kan ada indikator capaian di penilaian PWNU Jatim Award 2022,” terang pria alumni UIN Sunan Ampel Surabaya ini. Karena itu, Gus Yani berharap dengan digelarnya PWNU Jatim Award 2022, NU semakin progresif menyongsong usianya yang 1 abad. (Vin)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA