Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Univeristas Indonesia (UI) menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di bidangnya. Pembicara mendorong mahasiswa tak cuma belajar tetapi juga peduli pada sesama.
Hal itu pula yang diangkat dalam PKKMB hari ke-3 dengan mengangkat tema “Berkarya dan Peduli pada Masyarakat”. Panitia menghadirkan Najwa Shihab dan Andy F Noya.
“Selain belajar, haus, dan terus dahaga terhadap ilmu, mahasiswa juga harus menjadi penjaga moral bangsa ini. Mahasiswa harus bisa bergerak dan gerakannya harus berdampak. Mahasiswa harus mau turun mendengarkan apa yang menjadi keseharian dan kegelisahan orang banyak,” kata Najwa, Jumat (12/08/2022).
Kehadiran jurnalis sekaligus presenter yang juga alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia disambut antusias ribuan mahasiswa baru (maba) angkatan 2022. Apalagi, Najwa datang dengan mengenakan jaket kuning, bahkan acara swafoto dilakukan dengan meriah.
Najwa mendorong mahasiswa UI mampu menjadi inisiator perubahan, terutama pada bidang sosial dan politik. Dia menyebut hal utama yang harus ada dalam diri mahasiswa ialah kepedulian dan kesadaran kritis.
“Diskusi, cari tahu apa yang penting, kemudian lantangkan suara jika kemudian melihat sesuatu yang tidak sesuai,” kata dia.
Najwa mengutip pesan dari seorang negarawan dan ekonom Indonesia, Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta atau akrab disapa Bung Hatta: Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekadar nama dan gambar seuntaian pulau di peta.
Najwa berharap peduli dan bersatu adalah salah satu kunci yang harus ada dalam diri mahasiswa. “Cari terus keresahan-keresahan kalian. Jangan tepikan keresahan itu, justru harus terus menerus resah. Peduli dan bersatu itu adalah kuncinya, adik-adik. Karena, maba itu adalah singkatan dari manusia yang bertanya-tanya. Mari resah berjemaah dan mari menggunakan keresahan itu untuk mengambil tindakan. Mahasiswa harus terus bergerak, berkarya, dan berdampak,” ujarnya.
Sementara itu, penulis, wartawan, dan presenter, Andy F Noya, mengangkat topik seorang mahasiswa harus mampu menjadi penggerak di masyarakat. Dia menyampaikan anak muda harus memiliki mimpi yang besar tidak hanya untuk dirinya, namun juga untuk bangsa. (Ful)