Search

Buka OPOP di Kalsel

Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama Ibu Wury Ma’ruf Amin dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan pada Rabu (10/08/2022) hingga Kamis (11/08/2022).

Dikutip dari siaran pers, pesawat Kepresidenan Boeing 737-4—TNI AU yang Ma’ruf bertolak menuju Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu siang pukul 13.00 WIB.

Setibanya di Banjarmasin, Kiai Ma’ruf akan disambut oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan H Supian HK, Pangdam VI Mulawarman Sonhadji, Kapolda Kalimantan Selatan Rikwanto, dan Komandan Lanud Syamsudin Noor Yulmaizir Chaniago.

Kegiatan kunjungan kerja Ma’ruf baru dimulai pada Kamis besok di mana ia meresmikan Pembukaan One Pesantren One Product (OPOP) Kalimantan Selatan Expo 2022 di Kota Banjar Baru.

Baca Juga:  Kris Dayanti Gagal Melenggang ke Senayan

Setelah itu juga akan meninjau kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat di Posyandu Kenanga, Kecamatan Banjarbaru selatan, Kota Banjar Baru.

Seusai meninjau posyandu, Kiai Ma’ruf dan rombongan diagendakan kembali ke Jakarta pada pukul 13.00 WITA atau 12.00 WIB dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 13.40 WIB.

Sebelumnya, Wakil Presiden RI mengingatkan bahwa menurunkan prevalensi stunting ke angka 14 persen pada 2024 sesuai target pemerintah merupakan tantangan bersama. Hal ini disampaikan saat memimpin rapat kerja percepatan penanganan stunting di 12 provinsi prioritas yang diikuti para perwakilan kepala daerah di Istana Wakil Presiden, Jakarta.

“Pemerintah menargetkan prevalensi stunting 14 persen pada 2024. Artinya kita harus menurunkan stunting sebesar 10,4 persen pada waktu yang tersisa, ini tentu menjadi tantangan kita bersama,” katanya.

Baca Juga:  KH Afifuddin Muhajir - Perhatikan Kualitas Hewan Kurban

Ia menyebutkan, ada 12 provinsi yang menjadi fokus percepatan penurunan stunting oleh pemerintah, terdiri dari 7 provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi dan 5 provinsi dengan jumlah balita stunting terbanyak.

Kiai Ma’ruf didampingi sejumlah pejabat antara lain Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi.

Kemudian, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Muhammad Imam Aziz. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA