Banyak hal yang hendaknya terus dijaga kepengurusan di Nahdlatul Ulama. Dari mulai komitmen keagamaan, kbangsaan dan berkiprah di segala sektor kehidupan. Hal tersebut sebagaimana disampaikan KH Said Aqil Siroj pada pelantikan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat, Senin (08/08/2022).
Kehadiran Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2010-2021 tersebut dalam acara pelantikan pengurus juga mengisi pengajian umum. Sosoknya sangat dielukan warga NU di kawasan setempat.
Dalam ceramahnya Kiai Said menyampaikan hal yang sangat penting dalam NU yang merupakan landasan penting yang harus dipegang teguh.
“Kita harus berpegang kepada amaliah NU yang selalu memegang teguh dan berlandaskan Al-Qur’an, hadits, ijma’ dan juga qiyas,” katanya.
Demikian pula silsilah keilmuan para pendiri NU juga harus sambung hingga Rasulullah SAW. Termasuk juga pentingnya hidup berbangsa dan bernegara dengan toleransi antar umat. Sehingga nantinya hidup akan menjadi aman tentram dan damai.
Kiai Said juga mendorong kader untuk maju dan menjadi pemimpin di berbagai sektor. Sehingga ketika kepemimpinan dipegang oleh orang yang memiliki akhlak yang baik, akan berdampak positif bagi semuanya.
“Jangan sampai kepemimpinan dipegang oleh orang-orang yang pintar namun tidak memiliki akhlak yang baik,” tegasnya.
Karena ketika kepemimpinan dipegang oleh orang-orang pintar yang tidak memiliki akhlak yang baik, bisa mengakibatkan dampak yang sangat negatif bagi kehidupan nantinya.
Selain Kiai Said, hadir juga dalam acara tersebut para kiai dari Pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Majalengka. Termasuk Kiai sepuh Majalengka yaitu KH Subki Sarkosi, KH Maman Imanulhaq selaku anggota DPR RI), PCNU Majalengka, dan juga dari Muspika Kecamatan Jatitujuh Majalengka.
Pelantikan berlangsung dengan pengambilan sumpah atau baiat pengurus baru MWCNU Jatitujuh, Majalengka. Dan setelah selesai pengambilan sumpah jabatan para pengurus baru, acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan KH Said Aqil Siroj.
(Ful)