Search

Ingatkan Besarnya Potensi NU

Bagi Ketua Lembaga Dakwah (LD) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini, warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin di berbagai kawasan hendaknya menyadari kebesannya. Hal tersebut penting agar potensi yang dimiliki dapat dioptimalkan untuk perbaikan dan kemaslahatan yang lebih luas.

Penegasan disampaikannya saat hadir sebagai penceramah dalam acara yang digelar secara kolaborasi oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pegantenan dan Pakong, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (03/08/2022).

Pada kegiatah yang dipusatkan di Masjid Miftahul Khairat, Bulangan Branta itu, dirinya yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Darul Arifin Jember tersebut memberikan penekanan. Yakni segenap warga yang hadir, khususnya Pengurus NU agar membangun konsolidasi dengan seluruh warga NU tanpa terkecuali. Hal tersebut tentu saja demi kemandirian NU mengingat besarnya potensi yang ada.

Baca Juga:  Haul Ke-11 KH Masruri Mughni, Dihadiri Ribuan Orang

“Konsolidasi NU dengan seluruh potensi yang dimiliki oleh keseluruhan warga betul-betul dihimpun secara cermat. Hal itu agar menjadi kekuatan ekonomi yang sangat dahsyat,” katanya pada acara bertajuk Peringatan Tahun Baru Islam 1444 H dan Santunan Anak Yatim tersebut.

Lebih lanjut Gus Aaab memberikan contoh secara teknis bagaimana konsolidasi tersebut dibangun. Hal tersebut demi memastikan bahwa potensi yang ada dapat digali dengan baik.

“I’anah syahriyah atau iuran bulanan digalakkan. Bahwa di setiap ranting ada seribu warga NU, ada dua ribu warga NU dapat dihimpun oleh kader IPNU maupun IPPNU,” ungkapnya.

Pada kegiatan tersebut juga diisi pemberian santunan sebanyak 100 anak yatim itu. Dan Gus Aab kembali mengingakan akan besarnya potensi warga NU agar tidak sia-sia.

Baca Juga:  Rahasia Juara Piala AFF

Menurutnya, jangan sampai besarnya jumlah tidak beriringan dengan potensi yang bisa digarap dan raih. Justru hal tersebut merupakan pertaruhan agar potensi yang telah nyata dapat dioptimalkan dengan maksimal.

Pada acara tersebut hadir Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, KH Ahmad Muzammil, Ketua PCNU Pamekasan, KH Taufik Hasyim, Wakil Katib PCNU Pamekasan, KH Moh Qoffal Ar-Razi. Tampak pula utusan dari MWCNU Pegantena serta beberapa masyaikh dari Kecamatan Pegantenan dan Pakong. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA