Search

Guna Tingkatkan Kapasitas UMKM, LPNU Sidoarjo Bentuk Kerjasama dengan Aspek Jatim

PC LPNU Sidoarjo saat bertemu Aspek Jatim untuk bersinergi. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)

Upaya untuk meningkatkan kapasitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pengurus Cabang (PC) Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Sidoarjo melakukan kerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Kulit (Aspek) Jatim.

Ketua LPNU Sidoarjo, M Roni Yudianto menyampaikan Aspek sudah punya pengalaman yang malang melintang di Jawa Timur. Kalau kebetulan ada UMKM dari Nahdliyin yang usahanya sama dengan Aspek, otomatis bisa disambungkan untuk bekerjasama.

Roni mengatakan, sinergi tersebut bertujuan untuk mewujudkan UMKM di Sidoarjo bisa naik kelas. Selain itu, pada pertemuan tersebut LPNU juga mempertemukan Aspek dengan notaris guna melancarkan legalitas kepengurusan Aspek Jatim yang baru.

“Kami mengajak agar Aspek turut mengikuti pameran yang akan digelar di Lippo Mall Sidoarjo. Kami sepakat ke depan akan melangkah pada Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama yang jelas dan saling menguntungkan. Selain itu, LPNU Sidoarjo dalam progres pembentukan Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU),” ucapnya di NU Corner, Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, Kamis (04/08/2022).

Baca Juga:  Sandiaga Siapkan Pendampingan untuk Pelaku UMKM Produk Olahan Singkong

Sementara, Sekretaris Aspek Jatim, Jhon Anglo mengatakan bahwa pengurus baru Aspek memiliki langkah yang sejalan dengan program LPNU Sidoarjo. Dan untuk menjalankan kepengurusan, terlebih dahulu pihaknya ingin mempunyai legalitas.

“Kami bersyukur karena LPNU Sidoarjo mempertemukan kami dengan seorang notaris yang akan membantu mengurus legalitas Aspek,” ucapnya.

Dirinya menambahkan, setelah nantinya mempunyai legalitas, pihaknya akan melakukan banyak kerja sama. Seperti pengadaan pelatihan atau workshop tentang hal-hal yang berkaitan dengan produksi kulit.

“Tidak hanya itu, kami bisa juga mengadakan kegiatan serupadengan topik yang berbeda, seperti branding produk atau bisnis lainnya,” tandasnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA