JAKARTA – Meski cacar monyet atau monkeypox sudah mewabah di beberapa negara, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia memastikan hingga kini belum ada warga Indonesian yang dinyatakan positif cacar monyet. Namun, Kemenkes mengonfirmasi adanya seorang warga Jawa Tengah yang terduga atau suspek cacar monyet.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengungkapkan, pasien tersebut masih berstatus sebagai suspek dan dirawat di salah satu rumah sakit di Jawa Tengah. “Pasien statusnya masih suspek. Tapi untuk pemantauan dan pemeriksaan lanjutan, pasien harus diisolasi,” kata Syahril.
Syahril menyebut jika pasien suspek cacar monyet di Jawa Tengah tersebut akan menjalani pemeriksaan laboratorium PCR. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah penyakit yang diderita pasien tersebut disebabkan oleh virus cacar monyet atau bukan. “Bisa saja hanya cacar biasa atau penyakit lain bukan monkeypox,” tegas Syahril.
Namun kasus tersebut membuat kasus suspek cacar monyet di Indonesia bertambah. Sebelumnya pada Rabu (27/7/2022) Kemenkes melaporkan telah ada 9 kasus yang diduga cacar monyet. Namun, 9 kasus tersebut telah dinyatakan negatif dari infeksi virus cacar monyet.(MG3/Vin)
