Search

Ratusan Kader Fatayat NU Pelalalawan, Riau Ikuti Latihan Kader

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Pelalalawan, Provinsi Riau melaksanakan Latihan Kader Dasar atau LKD angkatan I. Acara dilaksanakan Sabtu hingga Ahad (30-31/07/2022) yang diikuti lebih dari seratus kader.

Athi’ Fauziyah Ulya selaku Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Pelalalawan menjelaskan LKD merupakan kegiatan pengkaderan formal dalam organisasi Fatayat NU. Hal itu yang bertujuan untuk memberikan pemahaman Islam ahlussunah wal jamaah an-Nahdliyah, citra diri dan keorganisasian Fatayat NU.

“Demikian pula komunikasi dan kepemimpinan efektif, serta disempurnakan dengan penugasan dan Rencana Tindak Lanjut atau RTL dari masing-masing kader usai LKD,” katanya.

LKD dilaksanakan di Madrasah Diniyah Baitussalam Desa Surya Indah Kecamatan Pangkalan Kuras. Dua orang Instruktur LKD didatangkan dari Jawa Timur yaitu Yeni Luthfiyah dan Khotimatul Munawaroh.

Baca Juga:  Ansor dan Fatayat NU di Sumsel Gelar Harlah Bersama

Kegiatan dibuka Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Provinsi Riau, Masyita mengatakan bahwa Fatayat NU di Provinsi Riau akan bangkit. Dan hal itu mencapai kejayaannya melalui proses pengkaderan, dan dari pelalawan insyaallah proses pengkaderan akan menular ke kabupaten yang lain.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mensupport suksesnya pelaksanaan kegiatan ini. Khususnya kepada Ansor dan Banser Pelalawan dan Nahdhiyin Desa Surya Indah yang telah jauh-jauh hari menyibukkan diri, mengorbankan waktu, pikiran, tenaga dan hartanya,” katanya.

Kiai Zaini Musthofa selaku sesepuh NU Pangkalan Kuras mengatakan bahwa ketika jam’iyah NU atau Banom dan lembaganya punya hajat, maka sejatinya itu adalah hajatnya hadratusysyekh Hasyim Asy’ari dan muassis NU.

Baca Juga:  Resep Ikan Goreng Bumbu Bawang Ketumbar Sederhana yang Enak

“Maka saat maha guru kita, saat kiai kita punya hajat, maka kita sebagai santrinya tentu harus ikut sibuk dan melibatkan diri secara total demi suksesnya hajat beliau-beliau. Ini adalah wujud khidmat seorang santri kepada kyai,” terangnya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA