Search

Cukupi Kebutuhannya, Ini 5 Manfaat Zat Besi yang Penting untuk Anak

Makanan mengandung tinggi zat besi. (Shutterstock)

Sejak masa kehamilan, zat besi adalah nutrisi penting yang harus dipenuhi guna mendukung kesehatan dan kecerdasan janin di dalam kandungan. Dan setelah lahir, anak masih terus membutuhkan zat besi untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Mengutip laman IDAI, peranan zat besi ini sangat krusial di dalam hemoglobin yang berfungsi memproduksi sel darah merah. Hemoglobin sendiri berperan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh beserta nutrisi makanan yang dikonsumsi anak. Dengan kata lain, jika zat besi cukup, makan sirkulasi oksigen dan nutrisi dalam tubuh anak pun jadi lebih lancar.

Manfaat zat besi untuk perkembangan anak

1. Mencerdaskan anak

Kecukupan zat besi akan membuat produksi sel darah merah optimal, di mana sel darah merah ini bertugas mengantarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh organ tubuh, termasuk ke otak. Kecukupan zat besi juga diketahui dapat memperbaiki konsentrasi, inteligensi, memori, dan prestasi belajar anak.

Baca Juga:  WHO Kembali Bahas Status Cacar Monyet

2. Menunjang perkembangan fisik anak

Selain di hemoglobin, zat besi juga banyak terdapat pada mioglobin di dalam otot, sehingga zat besi juga berperan menunjang perkembangan fisik anak, terutama pertumbuhan otot dan jaringan tubuhnya.

3. Meningkatkan imunitas tubuh

Zat besi juga penting untuk menunjang imunitas atau kekebalan tubuh anak agar ia tidak mudah sakit, karena nutrisi ini berperan untuk memicu respons imun yang efektif.

4. Mendukung perkembangan psikomotorik

Zat besi tidak hanya penting untuk fungsi kognitif, tetapi juga psikomotoriknya. Studi menemukan, defisiensi zat besi bisa turut memengaruhi aktivitas motorik anak, sehingga ia akan terlihat mudah lelah ataupun tak antusias saat bermain, belajar atau beraktivitas lain.

Baca Juga:  NU Bantu Pemerintah Sukseskan Program Vaksinasi

5. Mendukung perilaku yang baik

Zat besi juga penting untuk mendukung perilaku anak. Menurut literatur, anak yang mengalami defisiensi zat besi cenderung mudah marah, tidak bersemangat, acuh tak acuh, dan nafsu makannya cenderung terganggu.

 

Sumber : suara.com

 

 

 

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA