Search

Kemendikbudristek Gelar Ramah Digital untuk Halau Kekerasan Seksual hingga Intoleransi

Kemendikbudristek menggelar Bimtek Peserta Didik Ramah Digital dalam Mencegah Perundungan, Kekerasan Seksual, dan Intoleransi. Foto/Dok/SINDOnews

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar ‘Bimbingan Teknis (Bimtek) Peserta Didik Ramah Digital dalam Mencegah Perundungan, Kekerasan Seksual, dan Intoleransi T II’ sejak hari Selasa.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur SMA, Winner Jihad Akbar mengatakan, di era teknologi pesat saat ini, peserta didik SMA dengan mudah membuka akses, konten yang bersifat positif hingga negatif.

Sehingga, tak hayal, peserta didik kerap mencontoh apa yang Ia lihat di internet.

“Kondisi ini harus disikapi oleh para pendidik secara bijaksana untuk mendorong terciptanya daya kompetitif dan kompetensi peserta didik guna mewarnai transformasi digital demi kesejahteraan diri dan masyarakat,” ujar Winner dalam keterangannya, Kamis (14/7/2022).

Baca Juga:  Perbedaan Kurikulum 2013 Dan Kurikulum Merdeka

Lebih lanjut, Winner menuturkan, perlu ada kolaborasi dari berbagai pihak dalam mengatasi tiga dosa besar pendidikan.

Hal itu, guna menghalau kekerasan seksual hingga intoleransi di lingkungan pendidikan.

“Hal ini menjadi tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat, dan satuan pendidikan untuk mengantisipasi permasalahan pendidikan tersebut,” paparnya seperti dikutip dari okezone.com.

Sebagai informasi, pelaksanaan pembekalan ini dihadiri 80 orang peserta berasal dari 29 Provinsi yang meliputi personel Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Kepala Sekolah SMA Penggerak dan Pengimbasannya, Pendidik yang membidangi pembinaan kepesertadidikan dan Ketua Komite Pembelajaran di Sekolah Penggerak dan pengimbasan.

Adapun narasumber yang hadir, yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara, Perguruan Tinggi dan Yayasan Sagasitas seputar Pendidikan Berdigital dan Profesi Baru Masa Depan, Transformasi Digital dalam Penyiapan Talenta Peserta Didik SMA dan Ramah Digital untuk Mencegah Tiga Dosa Besar.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA