Search

Bupati Grobogan Harap Ma’arif NU Tangkal Radikalisme

Hal yang menjadi konsentrasi Pemerintah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah antara lain merebaknya aliran radikal di sejumlah kawasan di Tanah Air. Diharapkan hal ini menjadi konsentrasi sejumlah pihak, termasuk Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU.

Penegasan tersebut disampaikan Sri Sumarni selaku Bupati Grobogan saat menerima sejumlah Pengurus Cabang (PC) LP Ma’arif NU Kabupaten Grobogan, Selasa (12/07/2012) di ruang kerjanya.

“Saya sangat mengapresiasi atas kontribusi LP Ma’arif NU dalam mendidik generasi bangsa, khususnya di Kabupaten Grobogan,” katanya saat sambutan.

Dirinya juga menyoroti penanganan perilaku oknum pendidik Sekolah Menengah Atas (SMA) milik pemerintah yang diduga terpapar paham radikal. Oleh sebab itu semua kalangan memiliki tanggung jawab yang sama dalam upaya menciptakan suasana kondusif yang ada. Terutama dalam memberangus gerakan radikal yang bisa saja muncul di Tanah Air.

Baca Juga:  PBNU Ajak Umat Islam Shalat Ghaib dan Baca Qunut Nazilah untuk Palestina

Untuk LP Ma’arif NU sendiri, orang pertama di Grobogan ini meminta untuk terus berkhidmat. Yang juga dapat dilakukan yakni semakin meningkatkan prestasinya di bidang pendidikan. Karena menurutnya, generasi muda harus siap menghadapi tantangan di masa depan.

Oleh sebab itu dirinya sangat mendorong agar semakin banyak inovasi yang dilakukan lembaga di NU yang menangani pendidikan tersebut. Karena para generasi muda merupakan harapan bagi kemajuan bangsa dan tentu saja kiprah LP Ma’arif sangat ditunggu.

“Semoga LP Ma’arif NU mampu menjadi garda terdepan di dalam menangkal berbagai persebaran paham-paham radikal di dunia pendidikan di Kabupaten Grobogan,” harap dia.

Secara khusus, dirinya juga mengingatkan potensi radikalisme dan suasana yang kurang mendukung apalagi dalam waktu dekat akan dilakukan pemilihan kepala desa secara serentak.

Baca Juga:  PCI Muslimat NU Hongkong Bantu Korban Gempa Cianjur

“Pemkab Grobogan mengajak masyarakat menjaga kondusivitas lingkungan, baik di sekolah maupun di tengah warga. Terlebih dalam hal ini menjelang Pilkades serentak tahun 2022 agar Kabupaten Grobogan tetap aman dan damai,” pungkasnya.

(Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA