Search

Ansor Belitung Doakan Kelancaran Haji dengan Mujahadah

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Belitung, Bangka Belitung mengadakan mujahadah dan doa bersama. Hal tersebut untuk keselamatan dan kelancaran ibadah haji 1443 H atau tahun 2022 M.

Kegiatan terselenggara atas kerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung dilangsungkan di Masjid Agung Al Mabrur, Ahad (03/07/2022) malam.

“Saya mewakili pemerintah Kabupaten Belitung, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada GP Ansor Kabupaten Belitung atas inisiasinya dalam menyelenggarakan kegiatan ini,” kata MZ Hendra Caya selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung yang juga Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) setempat.

Dirinya mengajak yang hadir untuk mendoakan agar jamaah haji Kabupaten Belitung mendapatkan kelancaran dalam menjalankan ibadah dan dapat menjadi mabrur.

Baca Juga:  Hadiri Pelantikan JQHNU Pekalongan, Bupati Ajak NU Kompak

Sementara itu, H Masdar Nawawi selaku Kepala Kementerian Agama mengajak bersama melakukan mujahadah dengan sungguh-sungguh.

“Hal tersebut agar jamaah haji kita selalu dalam keadaan sehat, lancar, dimudahkan dalam pelaksanaan ibadah haji sehingga menjadi haji mabrur, dan semoga mereka bisa kembali dengan selamat,” harap dia.

Sedangkan Darwis Netta selaku Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Bangka Belitung sekaligus Ketua Dewan Penasihat Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Babel menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya acara tersebut.

“Di lain waktu ini supaya menjadi tradisi gimana setiap tahun bersama pemerintah daerah, kementrian agama, Ansor, dan Banser Kabupaten Belitung untuk bermujahadah demi kelancaran dan keselamatan jamaah haji,” katanya.

Baca Juga:  Polda Kalsel Ajak Banom NU Perangi Paham Radikal

Dalam prosesi acara tersebut dimeriahkan tim hadroh Ustadz Syukron Muchlis, dilanjutkan mujahadah dan doa bersama yang dipimpin KH Mahfudz yang juga Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Belitung.

Masmuni Mahatma selaku Ketua PW GP Ansor Babel menegaskan bahwa mujahadah adalah laku luhur dalam beragama.

“Haji merupakan aktualisasi jihad. Bagi kita yang belum terpanggil, masih ikut berjihad melalui mujahadah ini. Pahalanya, insyaallah, sama di hadapan Allah,” tegasnya.

(Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA