PT Aula Media Nahdatul Ulama kembali melakukan kerjasama dengan Jamu IBOE. Marketing Communication Aula Media Group (AMG), Mariamah menyampaikan dalam waktu dekat ini Jamu IBOE akan melangsungkan siaran langsung bersama Aula Media Radio (AM Radio) di studio lantai 4.
“Minggu depan insyaalah kami akan kerjasama dengan jamu ibu membuat podcast,” ungkap Mariamah yang juga menjabat sebagai Redaktur Majalah Aula itu.
Mariamah menjelaskan, Jamu IBOE tertarik dengan radio dan televisi karena ingin memperkenalkan sekaligus membudayakan semua kalangan untuk minum jamu. Jamu IBOE kini tampil dengan kemasan yang menarik, tidak hanya praktis, tapi juga tidak pahit dan bisa diseduh dengan air panas maupun air dingin. Jamu IBOE juga merupakan satu-satunya jamu yang merintis cafe minuman herbal untuk jamu.
“Arahnya memang untuk memperkenalkan kepada kaum milenial sampai keluarga modern, yang awalnya tidak suka jamu, yang dibayangan mereka jamu itu pahit. Jamu IBOE membuktikan bahwa jamu tradisional sudah tidak pahit lagi, dan bisa dibawa kemana-mana,” terang Mariamah.
Mariamah menambahkan, produk Jamu IBOE nantinya juga akan dipasarkan di Harum Mart. Harum Mart adalah minimarket milik Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur yang sudah didirikan sejak April 2021.
“Kerjasama dengan Harum Mart itu nanti, mereka narok produk Jamu IBOE bisa langsung di minum di tempat juga bisa,” tutur Ketua Asosiasi Eco-Printer Indonesia (AEPI) Wilayah Jawa Timur itu.
Hadir dalam pertemuan itu, Pimpinan Perusahaan AMG M. Djamil Masduki, Business Development Company Syawalin, Product Group Manager Jamu IBOE Perry Angglishartono dan Public Relation Jamu IBOE Ekka Puji Cristiani.