Search

Ketua Fatayat NU Kota Semarang Fokus Kaderisasi

Nyai Hj Istighfaroh Mamnuhin terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Semarang, Jawa Tengah masa khidmah 2022-2027. Dan salah satu yang akan menjadi fokus perhatian adalah memasifkan kaderisasi, termasuk distribusi kader ke berbagai lini.

Sebelumnya, Nyai Hj Istighfaroh Mamnuhin merupakan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Gunungpati. Dan kepercayaan diberikan kepadanya menjadi orang pertama di Fatayat NU Kota Semarang.

“Atas amanah ini saya akan berusaha untuk lebih fokus di kaderisasi. Pemetaan kebutuhan kader sampai dengan distribusi kader dengan potensi kader yang ada di Fatayat NU Kota Semarang,” katanya.

Menurutnya, setiap individu memiliki potensi yang berbeda, demikian pula potensi dalam struktur kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC), dan Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU.

Baca Juga:  Nihayatul Wafiroh Bahas Nasib Dokter Terawan

“Karena potensi sumber daya manusia dan lingkungan masing-masing PAC bahkan ranting berbeda-beda,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Asror Gunungpati ini akan berusaha menempatkan kader sesuai potensinya di berbagai bidang yang ada.

“Nantinya program kita lebih ke pemberdayaan kader Fatayat NU di semua lini,” tegasnya.
Istighfaroh berhasil mengungguli calon petahana Luluk Idzharotun dalam Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di gedung Moch Ihsan Balai Kota Semarang, Ahad (19/06/2022).

Istighfaroh Mamnuhin berhasil unggul atas ketua demisioner Luluk Idzharotun dalam dua tahap sekaligus. Pada tahap pengajuan bakal calon, meraih 63 suara, Luluk Idzharotun dengan 43, dan Luluk Mazda yang hanya meraih 1 suara.

Baca Juga:  Meriahkan 1 Abad NU, Emak-emak Fatayat NU Jember Fashion Show

Pada tahap ini, satu suara sah tapi dianggap tidak jelas sehingga panitia mencatat sebagaimana adanya dalam kertas suara, tidak masuk dalam perolehan suara. Dan dengan hasil tersebut, hanya terdapat dua nama yang maju dalam tahap pemilihan, yakni Luluk Idzharotun dan Istighfaroh.

Pada tahap selanjutnya, perolehan suara Luluk Idzharotun naik menjadi 50 suara dan suara Istighfaroh mengalami sedikit kemerosotan menjadi 58 suara.

(Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA