Pada Oktober 2013, Bella Saphira bersama sang suami Agus Wira Bakti menunaikan ibadah haji atas undangan dari kejaraan Arab Saudi. Saat itu, ia baru saja menikah dua bulan dan belum lama menjadi mualaf.
Meski masih belajar mengenal Islam, dirinya tetap bersedia berangkat dan menerima undangan berhaji itu dengan senang hati.
Menurut pihak manajemennya, Bella enggan berbagi cerita soal pengalaman spiritualnya. Keduanya sudah berpesan mengenai hal itu kepada pihak manajemen.
“Ya, dari atas (Bella dan Agus), enggak mau (dibeberkan ke publik) kalau untuk urusan ibadah. Ibadah itu kan urusan dengan Tuhan,” kata Rio.
Berkah dari mualaf dan haji tersebut, penampilan Bella menjadi makin tertutup.
“Alhamdulillah kalau itu memang sudah berubah pakaiannya sudah sopan menunjukkan muslimah,” jawab putra Agus, Tody.
Ditambahkannya, Bella sekarang sudah berubah. Kata dia, ibunya itu sekarang lebih santun dalam bersikap
“Alhamdulilah, memang sudah berubah, lebih sopan dan lebih menunjukkan muslimah yang baik,” katanya.
Soal penampilan, Bella juga terlihat lebih rapat dalam berbusana. Bahkan, kata Toddy, Bella sudah menutup mahkotanya dengan jilbab. “Sekarang sudah pakai (jilbab),” ucapnya.
Sebelumnya Bella Saphira mengaku pindah agama karena tidak ingin ada perbedaan dalam rumah tangganya bersama Agus Surya Bakti. Bagi Bella menjalani hubungan beda agama akan terasa sulit.
“Sebenarnya enggak apa-apa kalau beda keyakinan. Tapi bagi saya, itu akan terasa sulit ketika kita memutuskan untuk menikah,” ujar sang aktris dikutip dari channel YouTube Venna Melinda tersebut.
Saat memutuskan pindah agama, finalis Gadis Sampul 1988 itu mengaku, mendapat pertentangan keras keluarga.
“Banyak benturan saat itu. Tidak hanya orang tua, tapi juga teman, kolega, komunitas gereja, hingga penggemar saya yang beragama Kristen pun ikut menjauh,” katanya dikutip dari Starpro Indonesia.
Bella Saphira resmi mengikrarkan dua kalimat syahadat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada 26 Juli 2012. Sebulan kemudian, dia resmi dipinang Agus dan keduanya menjadi tamu kehormatan Raja Arab Saudi, mendiang Abdullah Bin Abdulaziz al-Saud.
(Ful)
