Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Jepara, Jawa Tengah turut serta memberikan pemahaman kepada masyarakat soal stunting dalam setiap kali dakwahnya. Hal ini disampaikan saat menerima silaturahmi PC Muslimat NU Jepara di Ruang Command Centre Setda Jepara, Rabu (08/06/2022).
“Saya minta kegiatan dakwah yang dilakukan oleh ibu-ibu Muslimat ke masyarakat tidak hanya menyampaikan syiar agama saja, tetapi juga pelayanan keumatan termasuk turut memberikan pemahaman soal stunting,” katanya.
Karena angka stunting di Jepara, kata Edy, masih cukup tinggi yakni lebih dari 12 persen. Untuk menangani ini, katanya, dibutuhkan peran serta dari semua pihak.
“Tahun ini angka stunting harus kita tekan dan ini butuh kerjasama juga dari ibu-ibu semua dengan memberikan pengertian kepada masyarakat,” imbuh Edy.
Lebih lanjut Edy Supriyanta juga mendorong partisipasi PC Muslimat NU Jepara dalam penanganan anak tidak sekolah (ATS). Karena berdaasrkan data Susenas tahun 2019, setidaknya ada 17.065 anak tidak sekolah di Jepara.
“Kita butuh sinergi dari Muslimat dengan mendorong mereka (anak tidak sekolah) ini untuk bisa kembali sekolah. Terlebih Muslimat memiliki organ sampai tingkat paling bawah untuk melakukan ini,” jelas dia.
Dalam kesempatan itu, Edy juga mengapresiasi program dan peran yang telah dilakukan oleh PC Muslimat NU Jepara selama ini. Menurutnya, pemerintah kabupaten masih membutuhkan sinergi dari Muslimat NU dalam membangun Jepara.
“Kami apresiasi program yang luar biasa dari Muslimat NU ini. Akan tetapi, Jepara masih banyak persoalan yang perlu penanganan. Untuk itu sinergi dari semua pihak diperlukan,” tandas Edy.
Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Jepara Noor Aini menyampaikan jika pihaknya memang memiliki program dakwah dengan menggandeng pondok pesantren.
“Kami sampaikan terima kasih atas perhatian dari pemkab selama ini kepada Muslimat,” ujar Aini.
(Ful)