Search

Muhammad Quraish Shihab – Rahasia Surat Al-Insyirah

Banyak kalangan merasa ‘iri’ dengan keberhasilan Profesor Muhammad Quraish Shihab dalam mendidik anak-anaknya. Keluarga ini dikenal sebagai generasi berprestasi yang menjadi idaman banyak keluarga di Indonesia.

Selain pola asuh membesarkan anak-anak dengan penuh cinta dan mendidiknya dengan aqidah, kunci utama kesuksesan parenting Prof Quraish adalah melanggengkan membaca surat Al-Insyirah (alam nasyrah).

“Salah satu obyek cinta yang ditetapkan oleh agama dan menjadi naluri manusia adalah mencintai anak. Itu dicontohkan Nabi SAW saat putranya Ibrahim wafat, Nabi bersedih dan menitikan air mata,” katanya dalam tayangan video di channel YouTube Najwa Shihab, Ahad (05/06/2022).

“Dari kecil kami juga membiasakan tentang kekuatan doa. Salah satu surat yang sampai saat ini masih rutin dibaca adalah surat Al-Insyirah,” sambungnya.

Baca Juga:  Ganjar Pranowo Pantau Persiapan Misa Paskah

Pendiri Pusat Studi Al Qur’an (PSQ) itu pun menjelaskan, orang tua (baik ayah maupun ibu) berkewajiban mendidik, melindungi, dan memberi teladan kepada anaknya. Dalam pandangan agama, pendidikan anak seharusnya sudah dipersiapkan sebelum anak lahir.

“Pendidikan terhadap anak harus dilibatkan jauh sebelum anak lahir sampai anak itu lahir; dengan memperdengarkan adzan dan iqamat. Adzan dan iqamat adalah isyarat pendidikan ketauhidan oleh kedua orang tua kepada anak mereka,” jelasnya.

Menurut Prof Quraish, pendidikan ketauhidan Allah SWT dan pemberian pengetahuan akan kuasa dan cakupan ilmu-Nya yang sangat luas, menjadi hal signifikan untuk diajarkan dan ditanamkan sejak dini. Kelak, itu semua menjadi bekal terbesar bagi seorang anak.

Baca Juga:  Ria Ricis Konten Kreator Digital Terfavorit

“Memperkuat akidah terhadap anak perlu ditanamkan sejak dini, tanamkan dalam jiwa anak-anak tentang kepercayaan dan keesaan Allah SWT. Kemudian, lengkapi kehidupan anak dengan ilmu pengetahuan yang berguna untuk masa depannya,” tutur penulis Tafsir Al-Misbah itu.

Dirinya juga menerangkan bahwa bukan hanya pendidikan, nama yang diberikan orang tua kepada anak pun memiliki pengaruh terhadap karakteristik seorang anak.

“Dalam nama anak terkandung doa dan harapan orang tua. Memberi nama tidak boleh sembarangan, melainkan harus punya makna yang indah dan terkandung harapan,” terangnya.

(Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA