Search

Khusnul Harapkan 882 Guru PPPK Tingkatkan Pendidikan di Surabaya

Arsip Foto - Ratusan guru menerima Surat Keputusan (SK) tentang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 1 di Gedung Wanita Kota Surabaya, Selasa (24/5/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya) (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya).

Sebanyak 882 guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Pahlawan, Jawa Timur. Hal itu disampaikan Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah yang mengaku turut lega para guru PPPK yang telah dinyatakan lolos dan sekarang sudah menerima SK pengangkatan dan SPT dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya.

Khusnul mengaku saat reses, sempat menerima keluhan guru PPPK yang nasibnya tidak jelas karena belum menerima SK pengangkatan dan SPT, khususnya guru PPPK yang diterima pada tahap kedua.

“Saya ucapkan selamat dan sukses serta selamat bertugas untuk seluruh guru PPPK. Selamat mengabdi untuk pendidikan Surabaya,” ujar Khusnul di Surabaya, Minggu (5/6).

Baca Juga:  SUB 50 Mendarat Darurat di Jeddah, 447 Jamaah Selamat

Menurutnya, jumlah guru PPPK yang menerima SK pengangkatan dan SPT itu dibagi dalam dua tahap yakni tahap pertama sebanyak 470 orang yang sudah menerima SK Wali Kota Surabaya tentang pengangkatan PPPK, SPT dari Dispendik dan surat perjanjian kerja (SPK) dari Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Surabaya, pada 24 Mei 2022. Sedangkan tahap kedua sebanyak 413 orang yang sudah menerima SK Wali Kota Surabaya tentang Pengangkatan PPPK dan SPT dari Dispendik Surabaya pada 30 Mei 2022.

Untuk itu, Khusnul memberikan pesan kepada seluruh guru PPPK tersebut, agar ikhlas bergotong royong bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di Surabaya. Dengan pendidikan, lanjut dia, bisa meningkatkan derajat warga menjadi lebih baik. Gotong royong, kata dia, sejalan dengan semangat Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.

Baca Juga:  Dana BOS Madrasah dan BOP RA Cair

“Inti dari Pancasila adalah gotong royong. Jika seluruh guru PPPK saling bergotong royong meningkatkan kualitas pendidikan di Surabaya, berarti juga telah melaksanakan Pancasila,” ujar dia.

Oleh karena itu, Khusnul mengajak guru PPPK untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Surabaya. Dengan pendidikan, kata dia, SDM Surabaya akan unggul dan mampu bersaing secara global. “Sekali lagi, selamat bertugas untuk seluruh guru PPPK di Surabaya. Pengabdianmu akan dicatat sejarah pendidikan Surabaya,” kata Khusnul.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA