Search

Tiga Pesan untuk CJH Kloter Pertama Embarkasi Surabaya

Petugas memeriksa barang milik CJH Kloter 1 di Asrama Haji Surabaya.

Sebanyak 446 calon jamaah haji (CJH) kelompok terbang (kloter) pertama asal Tuban, Jawa Timur, tiba di Asrama Haji Surabaya (AHS) di Sukolilo pada Jumat pagi kemarin. Mereka dijadwalkan terbang ke Tanah Suci pada Sabtu (04/06/2022) hari ini.

Sebelum meninggalkan Tuban, jamaah melakukan shalat subuh berjamaah bersama bupati. Setelah itu dilakukan pelepasan oleh Bupati Tuban dan pemberian bingkisan. Sesampai di AHS, mereka disambut oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur Husnul Maram.

Kepada jamaah, Husnul berpesan agar benar-benar menjaga kesehatannya dengan istirahat yang cukup. Kakanwil juga mengimbau agar para jemaah tak lupa untuk mendoakan saudara, tetangga serta rekan-rekannya untuk bisa menyusul berangkat haji.

Baca Juga:  Sudah 73 Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

“Mari kita bantu doa saudara dan orang-orang terdekat kita agar bisa mengikuti langkah kita untuk berangkat haji,” tuturnya. “Perbanyak doa shalawat. Jangan ada rasa sombong di hati karena Allah SWT tidak senang ada sifat sombong dalam hati manusia,” imbuhnya.

Kakanwil juga mengingatkan agar jamaah senantiasa memperbanyak istighfar, doa, dan sholawat. “Sebagai tamu Alloh kita harus sopan dan tahu diri karena itu ucapkanlah kalimat-kalimat yang baik utamanya kalimat thoyyibah,” jelasnya

Husnul menjelaskan, pada pukul 08.30 WIB hari ini, rombongan Kloter 1 akan berangkat ke Saudi Arabia. Persiapan keberangkatan akan dimulai jam dua dini hari, yaitu jamaah keluar kamar dalam keadaan suci untuk proses pemberangkatan.

Baca Juga:  Ketua STISDA Lampung Tengah Isi Pembekalan Calon Haji 1443 H/2022 M

Total ada 11 bis yang digunakan untuk pemberangkatan CJH yang terdiri dari 10 bis jamaah dan satu cadangan. Di Asrama haji akan ada seremonial pemberangkatan yang langsung dipimpin oleh Sekjen Kemenag RI, Nizar Ali dan Gubernur Jatim Khofifah Indah Parawansa. Selanjutnya dengan dikawal patwal, jamaah Kloter 1 menuju Bandara Juanda untuk diterbangkan ke Madinah dengan pesawat Saudi Arabia Airlines.

Sementara itu perwakilan dari petugas kesehatan, Atik S mengingatkan jemaah haji agar tetap sehat secara fisik dan mental. “Minum yang banyak. Jangan tunggu haus baru minum,” pesannya. Ia pun menjelaskan Jatim berkomitmen tidak hanya memberikan layanan terbaik tetapi juga perlindungan. “Hal ini dibuktikan adanya kewajiban bagi seluruh PPIH dan jurnalis untuk melakukan tes PCR,” tuturnya

Baca Juga:  CJH Asal Lamongan Meninggal di Madinah, Kaki CJH Asal Tuban Melepuh

Kartu Kesehatan Jamaah Haji (KKJH) harus dikalungkan dan dipakai kemanapun karena berisi data kesehatan para jamaah.

Di bagian lain, sejumlah barang yang dilarang dibawa ditemukan petugas di koper jamaah Kloter 1. Barang-barang itu pun kemudian disita dan akan dikembalikan ketika jamaah pulang kembali ke Indonesia.

NF

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA