Search

Saudi Larang WNI Berkunjung, Tak Pengaruhi Keberangkatan CJH

Sumber foto (dara.co.id)

Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan larangan berkunjung untuk warga dari 20 negara, termasuk Warga Negara Indonesia (WNI). Menyikapi itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa larangan kunjungan tersebut tidak berpengaruh pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriyah/2022 Masehi, kendati kebijakan itu berlaku juga untuk perjalanan umrah.

Seperti diketahui, Arab Saudi resmi melarang warga negara dari 20 negara untuk masuk ke Negeri Petro Dolar untuk menekan angka penyebaran virus corona baru penyebab Covid-19. Larangan ini berlaku sejak Rabu (3/02/2021).

Dilansir Arab News, ada 20 negara yang dilarang masuk ke Arab Saudi. Selain Indonesia, 19 negara lainnya adalah Argentina, Persatuan Emirat Arab (PEA), Amerika Serikat, Brazil, Jerman, Inggris, Jepang, Italia, Pakistan, Irlandia, Portugal, Turki, Afrika Selatan, Swedia, Swiss, Perancis, Lebanon, Mesir, dan India

Baca Juga:  Menaker Bahas Penempatan-Perlindungan PMI Bareng Dubes RI di Saudi

Larangan itu juga berlaku untuk pelancong yang transit melalui salah satu dari 20 negara itu dalam 14 hari sebelum kunjungan ke Arab Saudi. Namun, disebutkan dalam larangan tersebut, pengecualian berlaku bagi diplomat, staf medis, dan keluarganya.

Sementara mengenai umrah dan haji, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menyatakan WNI yang akan melaksanakan ibadah Umrah juga terkena larangan ini. Ini berarti Jamaah umrah RI dilarang untuk memasuki Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah untuk sementara waktu.

Menag Yaqut menegaskan bahwa larangan bepergian Pemerintah Arab Saudi bagi warganya ke sejumlah negara termasuk Indonesia tidak berpengaruh terhadap penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.

Baca Juga:  Pemerintah Jelaskan Penghentian Pekerja ke Malaysia

“Saya kira tidak, otoritasnya berbeda. Tapi, sejauh saya berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi ini tidak ada pengaruhnya dan mudah-mudahan ini bisa dicabut,” kata Yaqut di Jakarta dikutip dari Republika.co.id, Rabu (25/5/2022).

Saat ini berbagai persiapan terkait layanan bagi jamaah haji sudah siap, baik akomodasi, konsumsi dan lainnya. Yaqut saat melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi untuk memastikan layanan jamaah haji sudah siap.

Dia mengecek langsung hotel yang akan ditempati jamaah serta mencoba mengendarai bus yang disiapkan untuk mengangkut jamaah haji. Menurutnya, akomodasi yang disiapkan baik di Makkah maupun Madinah sudah sesuai standar dan berfungsi dengan baik. Begitu juga dengan transportasi berupa bus yang disiapkan untuk melayani jamaah.

Baca Juga:  Mischka-Devon Menambah 85 Medali Olimpiade untuk Indonesia

NF

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA