Search

Ansor di Sulawesi Selatan Jalin Kerja Sama Layanan Umat

Sinergi terus dilakukan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Provinsi Sulawesi Selatan. Yang terbaru bersama Founder iAM Center Adnan Muis, berkunjung ke Rumah Sakit Batara Siang (RSBS), Sabtu (28/05/2022). Hal tersebut dalam rangka misi kemanusiaan terutama bagi kalangan yang kekurangan secara ekonomi.

Pada kegiatan ini, Adnan Muis mengajak GP Ansor Pangkep untuk melakukan kerja sama dalam hal kemanusian. Termasuk di dalamnya pembagian bahan makanan setiap pekan. Demikian pula yang dapat dilakukan adalah dengan mendata keanggotaan Ansor untuk ikut serta dalam persediaan Bank Darah RSBS.

Ketua PC GP Ansor Pangkep, Sofyan Thalib merespons positif kerja sama yang dibangun di masa yang akan datang dengan iAM Center itu.

Baca Juga:  Warga NU Cirebon Urunan untuk Biayai Konfercab Hingga Rp 200 Juta

“Dalam pandangan kami, banyak khidmat yang bisa dilakukan dengan menggandeng kalangan lain. Hal tersebut tentu demi memastikan kebaikan dapat dilakukan bersama dan lebih optimal,” katanya.

Dirinya merasa berbahagia atas silaturahim yang terjalin, karena misi Ansor selama ini memang untuk kemanusian dan itu seiring sejalan dengan misi dari iAM Center.

“Tiga hal strategis yang tentu kita harapkan lahir dari kerja sama ini terkait kemanusiaan sekiranya dapat memberikan manfaat besar kepada masyarakat Pangkep,” ucapnya.

Pada pertemuan sekaligus silaturahim ini, ada beberapa hal yang akan dikerjasamakan berkaitan dengan kemanusian, di antaranya melakukan pendataan secara berkala terkait warga kurang mampu yang belum terdata.

“Juga memberikan bantuan kepada kaum dhuafa dan juga rutin melakukan donor darah serta bedah rumah,” terangnya.

Baca Juga:  Waketum LTN PBNU Rahmad Said Beberkan Empat Bekal Santri Milenial agar Cakap Digital

Dirinya sangat berharap kerja sama akan terjalin baik. Demikian pula yang tidak kalah penting mengajak kalangan lain untuk sinergi. Apalagi banyak warga yang layak dibantu karena masalah ekonomi dan akses pendidikan.

“Semakin banyak yang terlibat, tentu akan lebih baik. Tinggal bagaimana aksinya di masyarakat sehingga menyentuh beragama kalangan yang leyak dibantu,” jelasnya.

(Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA