Search

Ansor Bolaang Mongondow Timur Lakukan Silaturahim ke Bupati

Upaya menyambung silaturahim dan sinergi dilakukan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Kali yang dilakukan adalah dengan melakukan silahturahim dengan menggelar audiensi ke bupati, Selasa (05/07/2022). Yang mengemuka dari pertemuan tersebut adalah keinginan untuk terus bersinergi dan sejumlah harapan bupati kepada pemuda yang aktif di Ansor.

Rombongan GP Ansor, diterima langsung oleh bupati, dan didampingi oleh Asisten Satu Pemkab Boltim, Priyamos, di ruang kerja bupati.

“Silaturahim yang kami lakukan ini tak lain adalah untuk bersinergi dalam mendukung program-program pemerintah, baik itu segi pembangunan, maupun kemasyarakatan,” kata Ketua PC GP Ansor Bolaang Mongondow Timur, Darman Matara.

Baca Juga:  Sosialisasi Undang-undang Pesantren di Ponpes Nurul Jadid

Dirinya juga menyatakan bahwa selama ini pola hubungan kerja sama dengan pemerintah daerah terjalin dengan baik. Tidak sedikit kegiatan Ansor memang menopang yang telah jadi konsentrasi pemkab setempat.

“Termasuk juga kegiatan kepemudaan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Bolmong Timur Sam Sachrul Mamonto menyampaikan sejumlah catatan dan memberikan motivasi kepada pengurus yang hadir.

“Jika pemuda ingin menggapai dan berkarir lebih tinggi, maka tetaplah rendah hati dan jangan arogan. Pemuda harus bisa membangun komunikasi dengan siapa pun,” katanya.

Mamonto juga menceritakan aalau ayahnya waktu masih muda aktif dan merupakan pimpinan Ansor Bolmong. Oleh sebab itu dirinya sangat mengapresiasi yang dilakukan Ansor selama ini. Baginya, hal tersebut adalah langkah maju Ansor dalam mengisi pembangunan di kawasan ini.

Baca Juga:  Ansor Kota Semarang Diingatkan Tantangan NKRI

Tak hanya itu, Mamonto pun meminta adanya partisipasi dari GP Ansor dalam rangka rangkaian HUT ke-14 Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Secara khusus hendaknya mengangkat lagi budaya adat Bolmong melalui festival, termasuk tarian kabela, dan dana-dana.

“Tujuan untuk menciptakan multi player efek ekonomi masyarakat di sekitar tempat pelaksanaan,” pungkasnya.

(Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA