Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi pengarahan dan pembekalan kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang akan berpartisipasi di ajang Formula E. Pembekalan ini berlangsung di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara, Sabtu, 28 Mei 2022.
Dalam sambutannya, Gubernur Anies berpesan bahwa event Formula E merupakan salah satu bentuk kesiapan Jakarta menyambut masa depan, yakni era kendaraan yang bebas emisi.
“Anda adalah orang yang akan berpartisipasi dalam kegiatan Formula E besok dan ini adalah event pertama kali. Kenapa ada event ini? Karena, masa depan adalah kendaraan bebas emisi dan polusi. Ini bukan sekadar balapan, tapi pesan bahwa Jakarta siap masuk ke masa depan,” kata Anies dikutip dari siaran resmi Pemprov DKI Jakarta.
Pembekalan ini turut dihadiri Ketua Pelaksana/Organizing Committee Formula E, Ahmad Sahroni. Pembekalan dan pelatihan ini dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan penyelenggara Formula E.
Ajang Formula E nantinya akan disiarkan ke seluruh dunia dan menjadi perhatian global. Kesempatan inilah yang dimanfaatkan Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan pasar yang besar kepada para pelaku UMKM, sehingga ke depan mereka dapat terus maju dan berkembang.
“Penyelenggaraan di Jakarta itu unik, karena secara khusus menyiapkan tempat untuk pedagang UMKM. Jadi, bukan hanya yang raksasa, tapi yang kecil pun dapat kesempatan. Karena, prinsip kami di Pemprov bukan mengecilkan yang besar, tapi membesarkan yang kecil, dengan memberi kesempatan seluas-luasnya untuk mereka mengembangkan usahanya,” ucap Anies.
“Maka dari itu, pada kesempatan di mana Bapak/Ibu akan disorot dunia, tunjukkan bahwa UMKM di Jakarta memang ukurannya kecil tetapi memiliki standar global. Small but giant,” lanjutnya.
Selain itu, Anies meminta agar para pelaku UMKM nantinya mampu mewakili nama baik Indonesia dengan menjadi tuan rumah yang baik. Salah satunya, membuat para penonton Formula E terkesan, bukan hanya melalui produk yang mereka pasarkan, tetapi juga pelayanan yang mereka perlihatkan kepada para penonton, baik lokal maupun internasional.
“Nanti Ibu/Bapak akan bertemu dengan berbagai orang, baik lokal maupun internasional. Tunjukkan Bapak/Ibu adalah tuan rumah yang baik dengan karya yang mereka rasakan. Kita ingin setiap setelah berinteraksi, mereka akan bilang ‘hebat yang jualan tadi ramah, informatif, menyenangkan’. Jadi, setiap kali ketemu orang langsung ingat bahwa saya harus membuat dia merasa bahagia,” tuturnya.
Menurut Anies, setiap stan jualan yang ada sesungguhnya mewakili nama baik Indonesia. Ia kembali meminta agar para pelaku UMKM tidak hanya menonjolkan produknya melainkan mampu menularkan kebahagiaan. “Karena Bapak/Ibu membawa nama baik Indonesia,” ujar dia.
Untuk diketahui, sebanyak 200 UMKM akan dilibatkan dalam gelaran Formula E Jakarta pada 4 Juni mendatang. Mereka tidak hanya berasal dari binaan Jakpreneur DKI Jakarta, tetapi juga 10 provinsi di Indonesia yang terpilih untuk menjajakan dagangannya pada ajang balap mobil listrik tersebut.
Para pelaku UMKM ini dibekali hospitality management, F&B management, hingga waste management dengan standar tinggi.