Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) menggelar hari lahir ke-72. Kegiatan yang mengangkat tema ‘Bangkit Bersama, Berdaya Bersama’ ini dilaksanakan di Balai Mufakat Jalan Milono Kelurahan Kecamatan Karang Ambun, Rabu (25/05/2022).
Adapun rangkaian kegiatan antara lain ziarah ke makam Syech HM Ali Dunaidi selaku pembawa NU pertama kali ke Berau, berbagi di bulan Ramadhan, dan deteksi dini kanker serviks.
Peringatan harlah yang dibalut dengan khataman Quran dan halal bihalal ini dihadiri Bupati Berau yang diwakili Staff Ahli bidang perekonomian dan pembangunan, kepala dinas PPKBP3A, Sekretaris Pengurus Cabang Nahadlatul Ulama (PCNu), Kepala Sub Seksi Pelayanan Warga Binaan Rutan Tanjung Redeb, Ketua LDNU dan Pimpinan Pesantren Al-Kholil Sambaliung, dan para tamu undangan.
“Saya pribadi mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh pihak yang telah membantu untuk terlaksananya kegiatan Fatayat NU pada hari ini,” kata Ketua Fatayat NU Berau, Lilis Handayani.
Ia menjelaskan bahwa Fatayat NU merupakan salah satu badan otonom milik NU yang diurus dan beranggotakan kaum perempuan seperti Muslimat NU, dan IPPNU.
“Dari segi umur, Fatayat itu sudah lama (tua). Seharusnya sudah bisa menjadi Muslimat NU. Namun masih bertahan di Fatayat NU,” tuturnya.
Adapun salah satu kegiatan yang dilaksanakan Fatayat NU dalam rangka harlah ialah mengadakan kegiatan deteksi dini kanker serviks. Dimana kanker serviks ini merupakan salah satu penyebab kematian perempuan.
Dirinya berharap kepada bapak maupun orang tua untuk memberikan arahan kepada istri atau anak perempuannya untuk ikut periksa atau deteksi kanker serviks.
“Tolong bapak-bapak dapat memberikan penyuluhan kepada istri atau anaknya untuk ikut periksa deteksi kanker serviks,” pungkasnya.
Selain itu, kegiatan rutin yang dilakukan Fatayat NU di Rutan Tanjung Redeb ialahn mengadakan pelatihan rabana kepada warga binaan.
Bupati berharap, dengan bertambahnya usia Fatayat NU dapat lebih meningkatkan kinerja untuk membantu pertumbuhan pembangunan dan perekonomian daerah Kabupaten Berau agar lebih maju.
(Ful)