SEMARANG – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang memberikan kado khusus Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-475 Kota Semarang.
Sebanyak 1.425 santri dari 25 pondok pesantren se-Kota Semarang, kemarin secara serentak membaca Al-Qur’an dan khatam sebanyak 475 kali khataman. ‘’Alhamdulillah khataman yang ke-475 dilakukan di ruang kerja khusus Wali Kota Semarang Bapak Dr H Hendrar Prihadi SE MM,’’ kata Ketua Panitia H Mahbub Zakki yang akrab disapa Bobby itu.
Dia juga mengusulkan untuk menambah suasana religi di Kota Semarang, semua murid muslim Sekolah Dasar (SD) di bawah pemerintah kota (Pemkot) Semarang agar ditambah materi pembelajaran menghafal Al-Qu’ran (tahfidzul Quran).
Upacara khataman Al-Qur’an sebanyak 475 kali berlangsung di pelataran Gedung Moh Ikhsan Balai Kota Jalan Pemuda Semarang, ahad malam (22/5). Diawali shalat Isa berjamaah diimami Pengasuh Pondok Pesantren Al-Islah, Mangkang Kulon Drs KH Ahmad Hadlor Ihsan. Kemudian khatmil Qur’an dipimpin oleh Ir KH Hammad Maksum Al-Hafidz pengasuh pondok pesantren Roudlotul Quran, Kauman Semarang.
Khatmil Qur’an
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tampak larut dalam kekhusyukan khatmil Quran. Disampingnya tampak mantan Gubernur Jateng Drs KH Ali Mufiz MPA, sesepuh Semarang Dr KH Moeslikhan dan mantan Ketua PWNU Dr H Abu Hapsin. Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang KH Hanief Ismail LC kemudian membaca doa khusus khatmil Quran. Kiai Hanief juga memotong tumpeng dan diserahkan kepada Wali Kota Mas Hendi.
Ketua PCNU Kota Semarang Dr KH Anasom M.Hum dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat HUT Ke-475 Kota Semarang. ‘’Seluruh warga NU mendukung kepemimpinan Mas Hendi, karena dalam membangun Kota Semarang tidak hanya memikirkan pisik material tetapi juga diimbangi dengan spiritual yang sangat nyata,’’ katanya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam sambutanya mengatakan, Mei bulan membawa keberkahan bagi Kotanya. Betrapa tidak, 2 Mei sebagai Hari Raya Idul Fitri 1443H sekaligus sebagai HUT Ke-475 Kota Semarang.
‘’Pada ulang tahun Ke-475 kami dapat kabar gembira bahwa Covid-19 di Kota Semarang sudah turun dari level 3 ke level 1. Selama libur lebaran lompatan ekonomi luar biasa. Semua ikhtiar harus seinbang lahir batin. Lahir saja batin tidak diperkuat hasilnya bisa lain. Apa yang saya lakukan sama dengan yang dilakukan kepala daerah lain. Tetapi yang membuat hebat karena ada tangan-tangan Tuhan yang mberkahi kota Semarang ini,’’ tegasnya.
Dia menyambut gembira dan berterima kasih atas kado ultah Kota Semarang berupa khataman Al-Qur’an 475 kali dari keluarga besar PCNU Kota Semarang.