Search

Nurul Hidayati – Kelebihan Istri Mandiri

Di buku karya terbarunya yakni Pahami Sebelum Sesali, Ning Abel menuliskan bahwa pribadi dewasa itu berbeda dengan usia dewasa. Prinsipnya, usia adalah hanya soal angka, sedangkan pribadi dewasa adalah masalah karakter bijaksana dan mandiri.

Nah, membicarakan soal kemandirian, dirinya mendengar langsung pesan dari Ibu Nyai Maria Ulfa, Pengasuh Pesantren Alhidayat, Lasem yang juga putri Ny Hj Azizah Ma’Shoem.

“Menjadi pribadi yang mandiri saja tidak mudah, apalagi menjadi pribadi (perempuan) mandiri yang shalihah,” katanya menirukan pesan Nyai Maria Ulfa.

Disampaikan Ning Abel bahwa pesan tersebut bukan sekadar lisan belaka, melainkan dibarengi dengan praktik riil dalam kehidupan yang punya multiperan menjadi ibu, pengasuh pesantren, dosen, pebisnis bidang tour travel dan lainnya.

Baca Juga:  Ida Fauziyah Dorong Perempuan Asah Kemampuan

“Masyaallah, betapa aku yang lebih muda tapi sering sambat, sedangkan beliau masih punya sederet impian yang sedang diikhtiarkan dengan semangat,” ungkapnya di akun Instagram.

seakan memanfaatkan waktu secara optimal, berikutnya disampaikan pesan lanjutan dari ibu nyai tersebut. Bahwa perempuan mandiri mau minta apa-apa ke suami pasti tidak enak karena mampu membeli dengan uang sendiri. Tapi, nanti kalau tidak minta sama sekali, suami jadi tersinggung. Pada kondisi ini butuh harmonisasi antara mandiri dan ego.

Tapi meski begitu, sederet manfaat mandiri tentu lebih banyak, karena seseorang bisa beribadah dengan nyaman menggunakan uang sendiri tanpa merepotkan dan memberatkan suami. Sehingga, dalam pandangannya penting juga menjadi perempuan mandiri dan realistis. Hal tersebut demi kebahagiaan diri, dan setelah bahagia ya tentu bisa berbagi untuk umat.

Baca Juga:  Retno Marsudi - Imbas Perang di Ukraina

“Syukur-syukur bisa jadi wasilah orang lain untuk dapat penghasilan (membuka lapangan pekerjaan),” jelasnya.

Pendiri Nikah Institut tersebut menyampaikan pesan lain yang disampaikan Nyai Mari Ulfa. “Mandiri yang shalihah itu bisa membuat kita melayani suami dengan manis, namun tetap sangat dihormati olehnya,” pungkasnya.

(Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA