Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jatim Rois Sunandar Maming mengatakan, tahun depan produk-produk UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) binaaan Hipmi akan menembus pasar ekspor.
“Akhir-akhir ini kami gencar melakukan kunjungan ke sejumlah negara dan ikut misi dagang untuk melakukan promosi dan penjajakan pasar seperti Uni Emirat Arab, Amerika Serikat dan Singapura yang siap menerima produk-produk UMKM Jawa Timur,” kata Rois Maming pada pembukaan Rakerda BPD Hipmi Jatim 2022 di Surabaya, Sabtu (14/5/2022).
Rois Maming menjelaskan, untuk ekspor produk Jatim ke negara-negara tersebut masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. Salah satunya, produk UMKM yang diekspor itu harus memenuhi standar negara tujuan eskpor.
“Karena itu Hipmi Jatim berencana membentuk PT untuk menyaring produk-produk UMKM dari Jatim. Selain itu Hipmi juga akan mengumpulkan merek dagang yang bisa memenuhi syarat dan lolos kirim ke luar negeri,” jelas Ros Maming.
Saat ini, tambah Rois Maming, ekspor produk UMKM ke negara-negara tersebut belum bisa dilakukan. “Tahun ini kita fokus pada penampilan produk-produk, perbaikan lainnya untuk memenuhi kebutuhan negara-negara tujuan ekspor. Tahun ini kita kuatkan pasar dalam negeri dan tahun depan kita siap go international,” tambahnya.
Terkait penguatan pasar dalam negeri, kata Rois Maming, Hipmi Jatim juga ikut misi dagang Pemprov Jatim ke beberapa provinsi, seperti ke Palu di Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Rencananya, pada 24 Mei mendatang Hipmi Jatim juga akan mengikuti misi dagang Jatim ke Bangka Belitung.
“Seperti di Bangka Belitung, orang tidak harus melulu makanan, tapi juga produk non-makanan dan ini menjadi peluang produk UMKM Jatim untuk bisa dipasarkan di provinsi lain di Indonesia,” tandasnya.
Rois Maming menambahkan, Hipmi Jatim siap menyumbang tenaga dan pemikiran untuk pemulihan ekonomi. Saat ini seluruh anggota melakukan gerak cepat pemulihan ekonomi.
“BPD Jatim siap mempercepat pemulihan ekonomi dengan mengajakseluruh stakeholder. Kita mengakselerasi teman-teman di daerah untuk meningkatkan daya saing produknya,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekjen DPP Hipmi Bagas Adhadirgha mengapresiasi Hipmi Jatim sebagai salah satu DPD paling aktif di Indonesia.
“Ini menjadi bukti Ketum Maming (Rois Sunandar Maming) mampu membangkitkan semangat kewirausahaan di era pandemi ini,” tutur Bagas.
Menurut Bagas, Hipmi bisa disebut sebagai pahlawan ekonomi karena ikut membangkitkan ekonomi di masa pandemi. Menurut data BPS, jumlah wirausaha di Indonesia sejumlah 3,1% dari jumlah penduduk.
“Sementara dari perhitungan HIPMIHipmi, butuh 14% dari seluruh penduduk Indonesia untuk menjadi negara maju. Karena itu dibutuhkan event-event untuk bisa menggairahkan minat anak muda di bidang enterpreneur,” pungkasnya.