Search

Ribuan Orang Antar Jenazah Ra Fakhri ke Peristirahatan Terakhir

Ribuan orang antar jenazah Ra Fakhri yang dimakamkan di dekat makam Syaikhona Kholil di Martajasah, Kabupaten Bangkalan, Sabtu kemarin. (Foto: Detik.com dan Jatimnow.com)

Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan, RKH Fakhrillah Aschal atau Ra Fakhri, wafat pada Sabtu kemarin. Ribuan orang dari berbagai kalangan mengantar jenazah almarhum saat proses dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga Syaikhona Kholil di Martajasah, Bangkalan, Madura.

Kabar wafatnya Rais Syuriyah Bangkalan itu tersebar begitu cepat di jejaring WhatsApp dan media sosial, begitu almarhum dinyatakan meninggal dunia oleh dokter tempat dia dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan pada Sabtu pagi sekira pukul 05.25 WIB.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah wafat RKH. Fakhrillah Bin Abdullah Schal, Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan, hari Sabtu pagi jam 5.25 WIB, semoga beliau Husnul Khotimah,” tulis RKH Karror Abdullah Schal dikutip detikJatim.

Baca Juga:  Karena Perubahan Gaya Hidup, Tradisi di NTT Terancam Musnah

Isak tangis pun dari banyak orang, dari pihak keluarga, santri, warga, ulama, dan tokoh masyarakat, saat ambulans yang membawa jenazah Ra Fakhri tiba di Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil. Di sana jenazah disemayamkan dan dishalatkan. Jenazah dishalatkan di empat tempat berbeda.

Ribuan orang antar jenazah Ra Fakhri yang dimakamkan di dekat makam Syaikhona Kholil di Martajasah, Kabupaten Bangkalan, Sabtu kemarin. (Foto: Detik.com dan Jatimnow.com)

Setelah itu, jenazah kemudian dibawa dari Pesantren Syaichona Moh Cholil menuju Masjid Agung lalu ke maqbarah. Dari video yang beredar, terlihat ribuan orang mengiringi jenazah sejak dari pesantren hingga tempat pemakaman.

Jarak enam kilometer menuju pemakaman ditempuh para santri dengan berjalan kaki cepat selama 30 menit. Suasana duka semakin terasa saat secara bergantian, para santri menggotong keranda jenazah ulama kharismatik itu.

Baca Juga:  MUI Jawa Timur Keluarkan Fatwa Haram Menggunakan Politik Identitas

Sejumlah ulama turut menyalati jenazah RKH Fakhrillah Aschal.Sejumlah ulama turut menyalati jenazah RKH Fakhrillah Aschal.Di Maqbaroh Martajasah, jenazah kembali disalatkan untuk yang terakhir. Sementara ribuan orang sudah memadati area pemakaman untuk melihat dan memberi penghormatan langsung pada RKH. Fakhrillah Aschal.

“Proses pemakaman sudah selesai dilakukan. Tentunya kami merasa sangat kehilangan,” kata Khotib Marzuki, salah seorang yang hadir di pemakaman RKH. Fakhrillah Aschal, dikutip dari Jatimnow.com.

Ra Fakhri merupakan salah satu putra KHR Abdullah Schal, cicit Syaikhona Kholil, Bangkalan. Nasabnya tersambung dari jalur ibu, yaitu Nyai Romlah binti KH Imron bin KH Kholil (Mbah Kholil) bin KH Abdul Latief. KHR Abdullah Schal masih saudara kandung dengan Ra Lilur, KH. Fahrurrozi, dan KH. Kholil AG.

Baca Juga:  Pertama dalam Sejarah, Seluruh Jamaah Dapat Sertifikat Haji

NF

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA