Majalahaula.id – Islam memandang ketakwaan seseorang tidak cukup ditandai oleh ritual yang bersifat individu seperti shalat, puasa, dan haji. Namun, ketakwaan akan lebih komprehensif (kaffah) bila juga mengakomodasi dan membawa kemaslahatan kepada lingkungannya. Selain itu, berempati dan bersimpati atas kekurangan yang dirasakan orang lain. Menahan lapar dan haus selama berpuasa mendidik kita betapa keadaan itu juga dialami mereka yang kurang beruntung. Merasakan hal serupa sebagaimana dirasakan orang lain mendorong kita agar senantiasa menolong sesama. Dengan demikian, berpuasa akan terasa lengkap dengan sikap solidaritas sosial terhadap sesama, sehingga ketakwaan kepada Allah SWT berlangsung lebih paripurna.
Pada momentum Ramadhan 1443 H, PCNU Situbondo menggelar kegiatan Buka Bersama (Bukber) warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Situbondo, Jum’at (29/04/2022). Ketua PCNU Situbondo, Dr.KH. A.Muhyiddin Khotib, M.HI. dalam sambutannya mengatakan bahwa manfaat dari buka puasa bersama tentu saja untuk mempererat tali silaturrahmi. Beliau juga mengatakan, karena adanya kebersamaan, rasa syukur dan interaksi langsung. Acara bukber kali memiliki tujuan untuk lebih mendekatkan atau sambung rasa antara warga binaan dengan jam’iyyah Nahdlatul Ulama.
Hasil kerajinan warga binaan Rutan Klas IIB Situbondo
“Kami tertarik atas karya kreativitas warga binaan yang bernilai ekonomis. Hal ini nantinya bisa bersinergi dengan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) dalam urusan pemasarannya dan rencana kegiatan beserta anggarannya oleh Badan Perencanaan Nahdlatul Ulama (BAPENU), “imbuhnya.
“Ke depan PCNU Situbondo senantiasa berkesinambungan untuk memberikan perkembangan terhadap pembinaan kepada warga binaan kami sehingga apabila sudah kembali ke masyarakat maka warga binaan kami bisa berkreativitas baik secara kemandirian maupun kepribadian yang taat beribadah,” harapan Pembina Kepribadian Kerohanian Rutan, Hanafi, SH.
Ketika adzan Maghrib berkumandang dengan menyantap hidangan berbuka puasa bersama, kebahagiaan terlihat jelas di raut wajah warga binaan karena mereka bisa berinteraksi langsung dengan PCNU Situbondo yang hadir bersama LDNU, LKKNU, dan BAPENU. (hj)
